PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man mengatakan bahwa Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat kota Kupang bulan November 2019 mendatang, bukan ajang untuk menunjukan kehebatan.
“Ini bukan ajang profesional mencari penyanyi yang hebat tapi demi persaudaraan antar umat Katolik,” ungkap Hermanus saat pimpin rapat pembentukan Panitia Pesparani tingkat Kota Kupang, Selasa (16/07).
Untuk tingkat Kota Kupang kata Hermanus, pemerintah akan menyiapkan Piala dari Wali kota.
“Itu tergantung Ketua Panitia. Kalo dana mereka bisa cari untuk uang pembinaan pun bisa saja,” katanya.
Wakil wali kota dua periode ini menjelaskan, dari seluruh mata lomba ada item yang wajib diikuti 9 Paroki dalam Kota Kupang.
“Contohnya Mazmur, Cerdas – cermat Rohani dan bertutur Kitab Suci karena itu perorangan. Sedangkan Paduan Suara ya tergantung kemampuan Paroki karena menyangkut dana, dan persiapan orangnya sendiri,” jelasnya.
Sementara ditanya berapa angka yang diajukan, Wakil Wali kota Kupang mengatakan, Panitia mengajukan dana setengah Milyar untuk dibahas dan kalau mungkin disetujui.
“Kita ajukan Rp 550.000.000 kepada Pemerintah. Dan itu harus disetujui kalo tidak tahun depan kita tidak kirim wakil. Masa ibukota Provinsi tidak kirim wakil, malu dong. Ini even 2 tahun sekali pelaksanaan tingkat Nasional dan prosesnya dari tingkat kabupaten Kota ke provinsi lalu ke tingkat Nasional tahun 2020,” tegas Hermanus.
Hermanus berharap agar semua masyarakat tiap-tiap paroki bisa terlibat aktif dalam mensukseskan kegiatan dua tahun sekali ini.
“Dengan kegiatan ini dapat memupukan rasa persaudaraan di antara umat Katolik maupun sesama saudara kita yang beragama lain,” tutup Hermanus.
Perlu diketahui, Kegiatan lomba Pesparani Tingkat Kota Kupang dicanangkan akan diselenggarakan pada bulan November 2019 mendatang, sebelum lomba tingkat Pesparani Provinsi NTT yang akan diadakan bulan Mei 2020. (Willy)
Komentar Anda?
