PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur ( Flotim),Bernadus Beda Keda dalam arahannya membuka kegiatan workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) mengatakan, kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh guru. Oleh karna itu guru hendaknya selalu terus menerus mengembangkan kompetensinya menuju guru yang profesional.
workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) bagi Kepala Sekolah dan guru-guru yang dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 25 Maret tersebut digelar atas kerjasama Agupena Flotim dan Gugus 1 Wulanggitang, Klatanlo – Hokeng.
Turut hadir narasumber dalam kegiatan tersebut, Thomas Akaraya Sogen (Ketua Agupena NTT) dan Maksimus Masan Kian (Ketua Agupena Flotim).
Didampingi Ketua BP Yapersuktim,Bernad Keda mengatakan, dalam rangka pengembangan profesi guru maka wadah-wadah pembinaan profesional seperti, Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah(K3S) harus dioptimalkan.Terkait worshop PTK, PTS Bernad Keda mengapresiasi guru-guru muda dari kampung,banyak yang sudah menulis buku.
“ wadah-wadah pembinaan profesional seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah(K3S) harus dioptimalkan.Dan memang menjadi guru pada akhirnya harus menghasilkan buku. PTK dan PTS,para guru memiliki referensi sangat banyak cuma belum mau menulis”Kata Bernad Keda kepada portalNTT,Jumat (24/3/2017).
Bernad mengharapkan,workshop kali ini guru-guru dirangsang untuk harus menulis. Membuat PTK/PTS menurutnya,selain karena tuntutan aturan kepegawaian tetapi lebih dari itu juga membuat guru lebih berkualitas.(Ola)
Komentar Anda?
