PORTALNTT.COM, KUPANG – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat selama bulan September 2016 terjadi 12 kasus kebakaran yang menghanguskan rumah warga, pemicu kebakaran yakni arus pendek listrik, ledakan kompor elpiji dan kompor minyak tanah.
“Ada 12 rumah yang terbakar yang diduga dipicu arus pendek listrik, dan lendakan kompor gas serta kompor minyak tanah,” kata Kepala Damkar Kota Kupang, Jusuf Halen Riwoe, Senin, 26 September 2016.
Sesuai data Damkar Kota Kupang, menurut dia, sejak 19-23 September 2016 tejadi tiga kasus kebakaran yang menghanguskan rumah warga. Kurun waktu Januari- September 2016 tercatat sebanyak 48 kasus kebakaran dengan taksiran kerugian mencapai Rp 43 milyar, atau mengalami peningkatan dibandinkang tahun lalu dengan total kerugian hanya mencapai Rp 9 Milyar.
Namun, kata Jusuf, dari jumlah kebakaran itu tidak sampai menelan korban jiwa. Karena itu, dia menghimbau agar warga lebih waspada serta memperhatikan penggunaan listrik dan kompor, sehingga dapat meminimalisir kebakaran.
Bagi warga tidak mampu yang mengalami musibah kebakaran selanjutnya akan didata oleh Dinas Sosial dan akan diberikan bantuan sesuai tingkat kerusakan akibat kebakaran. (NT)