PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – BPJS Kesehatan dengan Program JKN terus memberikan yang terbaik untuk peserta. Dengan menerapkan pelayanan prima di Kantor Cabang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap BPJS Kesehatan semakin tinggi. Sehingga peserta yang datang ke Kantor Cabang setelah dilayani akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas.
Natasya Inggriani Bou, (17) beralamat sekarang di Jl. Eltari Oebobo Fatululi Kota Kupang seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jogyakarta kerena berlibur kunjungi keluarga dan ingin mengunduh Aplikasi mobile JKN untuk perpindahan Fasilitas Kesehatannya maka harus ke Kantor BPJS Kesehatan untuk update nomor henponnya katanya.
Natsya menceritakan bahwa dirinya terdaftar sebagai peserta JKN karena orang Tuanya bekerja pada salah satu perusahaan Swasta di kota kupang yang menanggung biaya Kesehatan keluarga dengan kelas perawatannya kelas satu dan penanggungnya lima orang kedua orang tua saya dan ke dua adik saya ungkapnya.
Dengan sistem gotong royong yang diterapkan di Program JKN, dia sangat senang karena dapat membantu iuran peserta JKN yang sakit dan juga sebaliknya jika dia sakit di bantu oleh peserta JKN yang sehat yang rutin membayarkan iuran.
“Program ini sudah sangat baik untuk membantu mewujudkan Jaminan Kesehatan yang menyeluruh bagi penduduk Indonesia. Sehingga dia berharap agar program ini terus berjalan dengan baik ke depannya, Karena banyak juga peserta yang kurang mampu yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah itu sangat membantu sekali,” ungkap Natasya.
Dia juga merasa senang dengan adanya Aplikasi Mobile JKN karena sangat membantu dalam mengakses semuah pelayanan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) dan banyak manfaat yang bisa di akses lewat Aplikasi tersebut.
“Natasya juga berharap agar masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN. Jangan karena sudah sakit baru mendaftarkan menjadi peserta JKN, di akhir pembicaraan dia mengajak peserta yang sudah terdaftar untuk terus membayarkan iuran rutin khususnya Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) Mandiri walaupun dalam kondisi sehat karena iuran itu membantu peserta yang sedang sakit yang membutuhkan perawatan,” tutup natasya.
Komentar Anda?
