Badan Pengurus KONI Sumba Barat Periode 2017-2021 Resmi Dilantik

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Badan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Sumba Barat resmi dilantik Ketua KONI NTT Ir.Andreas W.Kore,MT, bertempat di aula kantor Bupati Sumba Barat, Selasa (14/8).

Turut hadir Bupati SB, ketua Koni NTT, Ketua DPRD, Sekda, OPD, dan Pengurus KONI Sumba Barat.

Bupat Drs. Agustinus Niga Dapawole dalam kesempatan ini menyampaikan, selaku kepala daerah Ia menyambut baik atas terlaksananya terlantiknya KONI kabupaten Sumba Barat 2018.

“Ini momentum perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi olahraga yang kelak semakin mengangkat prestasi dikanca nasional yang akan datang,” kata Bupati Dapawole.

Untuk diketahui sejak 2010 KONI Sumba Barat mengalami kevakuman sejak Musda 23 Oktober 2017 telah terbentuk pengurusan yang baru,ini harapan koni Sumba Barat berperan dalam meningkatkan sumber daya Manusia.

“Dengan pelantikan/Pengukuhan pengurus koni sumba barat mampu mewujudkan prestasi dan berbagai program sesuai visi-misi khususnya olag raga di kabupaten Sumba Barat. Pesan singkat saya bagi pengurus yang telah dilantik agar mampu melaksanakan dan mempertahankan Visi-Misi sesuai harapan dan tujuan, selamat mengembang tugas dan amanah dengan baik,” ungkap Bupati Dapawole.

Ketua KONI NTT Ir.Andreas W.Kore,MT dalam kesempatan ini mengucapkan penghargaan pada Bupati Sumba Barat, sehingga terbentuk pengurus KONI Sumba Barat hasil mosurkab beberapa waktu yang lalu dikukuhkan dan di lantik.

“Sebagai komitmen dalam pengurus koni Sumba Barat empat tahun kedepan sebagai upaya mengembangkan membina dan meningkatkan prestasi olah raga.

Menurutnya masalah klasik yang menjadi kendala minimnya dana olah raga sekalipun dalan UU no.3 tahun 2005. PP no.18 tahun 2007, bahkan dana dibiyai oleh APBN dan APBD I dan II namun inplementasinya belum sesuai dengan harapan olahraga.

Di NTT khususnya Koni sudah mengusulkan kepada provinsi dan DPR NTT, rancangan Perda NTT saat ini dalam tahapan regulasi di DPR NTT dan kita harapkan tahun 2018, jika provinsi ada perda olah raga di ikuti kota dan kabupaten di NTT.

“Saya berharap KONI tidak sekedar mengejar prestasi, namun peran serta KONI dalam membina generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia. Saya titipkan beberapa hal:
1.Setiap kabupaten kota di NTT memiliki potensi,oleh karena itu bakat dan potensi yang ada dikembang dan ditingkatkan prestasinya.
2.Benahi pengurus cabang anggota Koni Sumba Barat termasuk membentuk Club/Dojo/Perguruan/sarana sebagai pembinaan olah raga dan didukung dana pembinaan.
3.menyusulkan pemda menyediakan dana pembinaan olah raga sesuai UU no.3 tahun 2005 dan PP no.18 tahun 2007,” ungkapnya.

Sumba Barat, kata Kore, telah mendaftarkan 15 cabang olah raga, kesempatan ini Koni Sumba Barat mempersiapkan atletnya dengan sebaik-baiknya sehingga meraih prestasi. Poprrov yang akan datang sebagai seleksi untuk mengikuti Pra-PON sepanjang 2019 dan PON XX/2020 sekaligus mengangkat nama NTT khususnya Sumba Barat.

“Saya yakin dibawah ketua Umum koni Bupati dan Wakil Bupati sebagai ketua harian KONI Sumba Barat empat tahun kedepan lebih maju dalam segi peningkatan atlet,” kata ketua KONI NTT. (Mus)

Komentar Anda?

Related posts