PORTALNTT.COM, WAITABULA – Panasnya terik mentari di pelabuhan Waikelo siang ini, Kamis (15/3/2018) begitu menyengat tubuh. Kondisi ini, rupanya sudah menjadi hal yang biasa-biasa saja bagi para buruh yang sehari-hari mengantungkan hidup mereka di pelabuhan ini.
Pantauan media ini, para buruh lagi asyiknya melakukan kegiatan bongkar muat, tanpa mengeluhkan cuaca yang begitu menyengat.
Seketika ada rombongan mobil memasuki area pelabuhan. Ternyata itu adalah rombongan calon Gubernur NTT nomor urut 3 Benny K Harman, yang merelakan waktunya untuk datang dan melihat secara langsung aktivitas bongkar muat, di sela-sela kegiatan kampanye di kabupaten Sumba Barat Daya.
Menyusuri setiap sisi pelabuhan, Benny K Harman mengamati aktivitas para buruh dengan wajah penuh kekaguman dicampur ketidak percayaan. Pasalnya, para buruh tetap setia berjemur di bawah teriknya mentari tanpa menggunakan pengaman untuk sedikit mengurangi sengatan mentari.
Dengan sikap yang humanis tanpa merasakan ada sekat dengan para buruh, calon Gubernur NTT Benny K Harman berdiskusi dengan para buruh, di bawah terik mentari.
Mustafa, seorang buruh pelabuhan mengaku sudah 15 tahun menekuni profesi sebagai buruh di pelabuhan, mengeluhkan penghasilannya sebagai kuli panggul.
“Kami di sini upah tidak menentu,
Kami siap mendukung bapak tapi bapak tolong perhatikan nasib kami sebagai buruh,” katanya tanpa ragu-ragu.
Hal berbeda disampaikan Abdul Mustafa, Ia mengeluhkan ketiadaan masker dan helm pelindung.
Dengan penuh harapan, ia mengatakan jika pak Benny terpilih nanti agar memperhatikan nasib buruh, terutama kesehatan dan keselamatan kerja.
Sementara itu, Haji Pua Dau, Imam Masjid Waikelo mengatakan hampir seluruh buruh dan nelayan di Waikelo adalah umatnya.
Sebagai buruh kata Haji Pua Dau, penghasilan mereka masih jauh dari kata sejahtera. Nelayan juga hasil tangkap sangat kurang karena kekurangan alat tangkap.
“Kami sangat siap menangkan bapak BKH, dengan harapan setelah bapak terpilih, kesejahteraan masyarakat tolong diperhatikan,” ungkap Haji Pua Dau.
Menanggapi apa yang disampaikan BKH mengatakan akan memperhatikan nasib kaum buruh.
“Kami akan perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dari para buruh yang ada di NTT, termasuk di pelabuhan Waikelo ini,” kata BKH.
Usai berdialog dengan para buruh, BKH mengajak para buruh untuk foto bersama. (Epy)