PORTALNTT.COM, MAUMERE – Ibu-ibu bhayangkari Kepolisian resort (polres) Kabupaten Sikka berhasil menjuarai lomba cipta menu jajanan kreatif tingkat provinsi NTT. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah provinsi NTT dalam rangka memperingati Hari pangan sedunia(HPS) ke-36 yang berlangsung di Maumere Kabupaten Sikka.
Ketua Cabang bhayangkari Polres Sikka Arien Made Kusuma Jaya mengatakan menu yang disajikan dalam perlombaan ini sangat unik dan menarik karena semua bahan-bahan digunakan dari pangan lokal sebagaimana yang di persyaratkan oleh panitia.
“Kita bersama ibu-ibu mengelola pangan lokal seperti daun kelor, ubi-ubian, jagung dan sayuran-sayuran menjadi menu yang memiliki cita rasa sekaligus kreatifitas tampilan dan penyajiannya,” katanya padaPortalNTT, Kamis (21/07).
Ia mengakui sangat senang karena hasil masakan yang terbuat dari pangan lokal berhasil mendapatkan juara satu lomba cipta menu jajanan kreatif tingkat provinsi NTT.
“Kami mendapatkan juara karena berkat kerjasama yang baik dari semua ibu-ibu bhayangkari di lingkup Polres Sikka,” ujarnya dengan gembira.
Di tempat yang sama juga dikatakan ketua seksi kebudayaan bhayangkari Polres Sikka Dona Hendry Sianipar bahwa menu yang dilombakan adalah pudding daun kelor, lempeng jagung pulut, bolu ubi budung dengan menggunakan olahan bahan pangan local sehingga menjadi inovatif dan kreatif sekaligus memiliki citra rasa yang nikmat.
“Kami berhasil menjuarai lomba ini karena berkat bimbingan dan kepercayaan yang diberikan oleh ketua cabang bhayangkari Polres Sikka yang selalu memberikan support kepada kami,” katanya.
Dona Hendry Sianipar berharap melalui hari pangan sedunia terjadi peningkatan pemberdayaan pangan lokal tanpa harus bergantung dengan sumber pangan dari daerah lain dengan menciptakan inovasi dan kreatifitas sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari.
“Semakin banyak inovasi dan kreativitas dalam mengelola sumber pangan lokal yang dapat dijadikan sebagai sajian yang lebih memiliki rasa spesial tentu akan mendorong tumbuhnya home Industri dalam peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Sikka,” kata istri kasat reskim ini.
Ditambahkan juga pihak bhayangkari Polres Sikka siap mempelopori pemberdayaan pangan lokal sekaligus mengelola pangan lokal menjadi sajian dengan rasa yang istemewah sehingga semua orang ketagihan untuk mengkonsumsinya.
“Semoga yang kami lakukan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat Kabupaten Sikka khsusunya ibu-ibu dan pengusaha kuliner,” tandasnya dengan gembira. (An)