PORTALNTT.COM, KUPANG – Jemaat GMIT Syalom Kota Kupang diharapkan pada Bulan Keluarga GMIT kali ini harus benar-benar Menjadi Sarana Persukutuan dan Refleksi tentang Hidup keluarga Kristen, sesuai dengan Tema yang di angkat pada tahun ini. Demikian Kata ketua Majelis Jemaat Syalom Kupang, Pdt Desiana Rondo-Effendy M.Th pada wartawan,Selasa, 4 Oktober 2016 di Kupang.
Pdt Desiana Melanjutkan, Jemaat GMIT Syalom Kupang mengawali pembukaan pekan bulan keluarga pada tanggal 1 Oktober 2016 dipelataran Gereja Syalom Airnona dengan jalan santai bersama jemaat dan Kegiatan ini terselenggara atas seluruh dukungan jemaat.
Pdt Desian juga memberikan apresiasi kepada seluruh jemaat dan majelis jemaat Syalom yang telah satu hati mengangkat semua kegiatan pekan keluarga ini dengan baik.
“Ada 11 Rayon Pelayanan dalam GMIT Syalom dengan 4 pendeta Panitia pelaksana kegiatan bulan keluarga di Jemaat Syalom adalah dari Rayon pelayanan Bakunase1, 2, 3 dengan ketua pelaksana bapak Matyani Ndoen” katanya.
Kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam bulan keluarga selama 5 minggu dengan menggunakan etnis daerah NTT.
“Minggu pertama 2 Oktober etnis Sabu, minggu kedua etnis rote, minggu ketiga timor, minggu ke empat Alor dan pada minggu terakhir gabungan beberapa etnis. Penutupan bulan keluarga 31 oktober 2016 dengan seluruh etnis dan budaya yang ada di Indonesia,” jelas istri dari Winston Rondo, ketua Komisi V DPRD NTT ini.
Kegiatan diakonia dilakukan dengan membuat 3 rumah bagi jemaat yang kurang mampu dan sementara dikerjakan pembuatan rumah bagi 3 Kepala Keluarga, di rayon bakunase, 1 rumah bagi keluarga Darius Ke dan pak Joni Paloha. rayon bakunase 3 rumah bagi keluarga petrus loen. (naga)