PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2010 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor : 044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018, bahwa setiap orang yang terlibat secara lansung dalam kegiatan penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional perlu menjaga kerahasiaan dokumen Ujian yang dibuktikan dengan pernyataan tertulis.
Hari ini, Selasa, 20 Februari 2018, bertempat di SDM Mata Nyira Kecamatan Lamboya, Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sairo Umbu Awang, S.E, Camat Lamboya Thimotius Tedde Raga, S.Sos dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat memimpin Upacara Pengambilan Pernyataan bagi Pengawas USBN dan UN tingkat SD/MI,SMP/MTs se Kecamatan Lamboya dan Laboya Barat.
Dalam arahannya Bupati Dapawole mengajak seluruh unsur penyelenggara USBN dan UN di Kabupaten Sumba Barat khususnya di Kecamatan Lamboya dan Laboya Barat untuk memegang teguh integritas diri sebagai guru, bersikap jujur dan bertanggungjawab, karena guru adalah sosok yang sangat digugui dan menentukan dalam mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Sumba Barat.
“Karena itu berbuatlah sesuai tuntutan tugas dan tanggungjawab kita masing-masing,” kata Dapawole.
“Ujian akhir adalah tahapan yang harus ditempuh siswa untuk dapat dinyatakan dapat atau tidak dapat melanjutkan pada jenjang selanjutnya, karena itu pelaksanaannya harus sesuai standar yang ditentukan,” tegas Dapawole.
Lebih jauh Dapawole mengingatkan seluruh komponen pendidikan dan masyarakat di Kabupaten Sumba Barat untuk seiring sekata dan sejalan dan berpikir, bersikap, berbuat yang terbaik bagi daerah ini khususnya di bidang pendidikan, karena melalui pendidikan yang bermutu diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun bangsa dan daerah ini.
Sebelum mengakhiri arahannya Bupati Dapawole berpesan kepada seluruh pengawas USBN dan UN yang mengambil pernyataan untuk bersama-sama dengan pemerintah desa menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat, “Karena guru adalah sosok paling pintar di di Desa dan pasti masyarakat akan meniru, meneladani dan mengikuti pesan-pesan pembangunan, kalau demikian akan sukses berbagai program pembangunan,” kata Dapawole. (DSBM/Mus)
Komentar Anda?
