PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon memimpin langsung apel apel gelar pasukan operasi Ramadniya tahun 2017, dilapangan bola kaki Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Senin (19/6/2017).
Dalam sambutannya, amanat Kapolri yang dibacakan langsung Bupati Anton mengatakan, Apel gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan hari raya idul fitri1438 h, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarpras.
“Sebelum menghadapi tugas pengamanan di lapangan, rencana operasi dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh
Seluruh unsur pengamanan yang terlibat sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan,” kata Bupati Flotim ini, dalam membacakan amanat Kapolri.
Dikatakannya, pengamanan tahun ini, setidaknya ada 3 (tiga) point utama yang menjadi perhatian presiden Republik Indonesia, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan keamanan, kelancara serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.
Dalam mewujudkan stabilitas harga pangan, polri telah membentuk satgas pangan untuk memantau dan menjaga harga pangan agar tetap stabil. Upaya tersebut diwujudkan melalui kerjasama dengan kementerian / lembaga terkait serta penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku penimbunan,pengoplosan, pemalsuan, maupun tindak pidana dan pelanggaran lainnya terkait pangan.
“saya mengingatkan kepada seluruh kasatwil untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional, seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis, dan pencurian rumah kosong melalui peningkatan kegiatan pre-emtif, preventif dan represif. Lakukan langkah deteksi dini terhadap kerawanan yang ada dengan mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas dan intelijen di lapangan. Berikan himbauan dengan public addres untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama –sama polri dalam menjaga kamtibmas,” katanya.
Disamping itu, Kapolri menekankan kepada seluruh jajaran, untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli dititik-titik rawan gangguan kamtibmas, seperti terminal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, bank dan ATM, serta tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan idul fitri.
Ia juga menekankan agar seluruh personel bisa memberikan pelayanan secara all out.
Berikan atensi penuh pada titik rawan laka dan rawan macet yang ada, terutama pada puncak arus mudik yakni H-2 Idul Fitri dan puncak arus balik pada H+5 Idul Fitri.
Beberapa terobosan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik, seperti keberadaan fasilitas kesehatan / ambulance mobile, layanan bbm mobile, Wc umum, bengkel umum dan layanan mobil derek serta pendirian pos-pos pelayanan dan pengamanan
yang dapat digunakan oleh para pemudik untuk beristirahat.
Khusus bagi satwil yang mempunyai aplikasi pelayanan publik berbasis teknologi
informasi, agar dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi maupun bantuan darurat. Perbanyak himbauan melalui pemasangan banner, spanduk, yang dapat dilihat oleh pengemudi agar mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas.
Dalam apel gelar pasukan gtersebut, turut hadir Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli, Ketua DPRD Flotim, Yoseph Sani Bethan, Kapolres Flotim, Dandim 1624 Flotim yang diwakili oleh Kasdim, Forkopinda Flotim, Kepala Pelni Larantuka dan Raja Larantuka. (Ola)