PORTALNTT.COM, ADONARA – Bupati Flores Timur (Flotim), Antonius Hubertus Gege Hadjon meresmikan Sekolah Dasar Katolik Filial Wai Breno, Dusun Wai Kela, Desa Baya , Kecamatan Adonara Tengah, Selasa (1/8/2017).
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Kadis PKO Flores Timur, Bernadus Beda Keda, Ketua Yapersuktim Romo Thomas Labina, Camat Adonara Tengah Valentinus Basa dan Kepala BRI Cabang Larantuka Stefanus Juarto, para Kepala Desa Se- Kecamatan Adonara Tengah, Tokoh Adat, Tokoh Agama.
Anton Hadjon dalam sambutannya menyampaikan pemerintah tidak bisa jalan sendiri dalam mengurus pendidikan, pemerintah harus bekerjasama dengan berbagai steakholder agar penyelenggaraan pendidikan di Flotim menjadi lebih baik, Pemerintah dikatakannya bertekad membangun pendidikan seutuhnya, dimana selalu mengedepankan nilai karakter dan kecerdasan.
“Terima kasih kepada BRI Cabang Larantuka atas respon sosialnya kepada masyarakat terutama dibidang pendidikan Flotim. Diharapkan masyarakat juga turut serta memelihara dan menjaga fasilitas yang ada. Saat ini pihak perbankan (BRI Cabang Larantuka) sudah mendekatkan diri terhadap pelayanannya sampai ke desa-desa oleh karena itu masyarakat juga diharapkan mulai sadar untuk menabung,” kata Anton Hadjon.
Sementara itu Pemimpin cabang BRI Larantuka, Stefanus Juarto dalam sambutannya menyampaikan pemberian Corporate Sosial Responsibility (CSR) adalah salah bentuk tanggung jawab sosial dari BRI terhadap dunia pendidikan di wilayah Flotim.
Bank BRI Dikatakannya akan selalu melibatkan diri dan terus mendukung pengembangan baik melalui peningkatan sarana maupun prasarana pendidikan yang ada di Kabupaten Flotim. Berbagai upaya dan perbaikan pelayanan lanjut Stefanus, saat ini sedang ditingkatkan, demikian pula pemberian bantuan di bidang pendidikan berupa perbaikan sarana penunjang pendidikan.
“Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama dan dengan adanya sarana pendidikan yang baik maka diharapkan kualitas pendidikan juga bisa lebih meningkat lagi,” kata Stefanus
Kondisi gedung SDK Waibreno sebelumnya masih terbuat dari anyaman bambu. Sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang dimiliki sekolah tersebut juga cukup minim. Berkat bantuan dan dukungan BRI Cabang Larantuka melalui Program Indonesia Cerdas sebesar Rp. 249. 556. 000, dibangunlah dua ruangan kelas baru yang layak dan memberikan sarana dan prasarana lainnya untuk anak-anak SDK Waibreno agar nyaman dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.
“Pada prinsipnya BRI memiliki komitmen terhadap pelayanan dan pembangunan di Flotim terutama terkait fasilitas sosial dan pendidikan,” ungkap Stefanus Juarto (Ola)
Komentar Anda?
