Bupati Sumba Barat Lakukan Pemantauan Pilgub NTT

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Pesta demokrasi Pilkada langsung serentak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018 – 2023 di Kabupaten Sumba Barat, Rabu 27 Juni 2018 berlangsung serentak di 63 Desa dan 11 Kelurahan pada 6 Kecamatan di Kabupaten Sumba Barat.

Untuk memonitor jalannya proses pelaksanaan pencoblosan di tingkat TPS se Kabupaten Sumba Barat Tim DESK PILGUB tingkat Kabupaten Sumba Barat melaksanakan pemantauan yang terbagi dalam beberapa Tim DESK Pilgub tingkat Kabupaten Sumba Barat. Masing -masing Tim melakukan pemantau sesuai wilayah tugas yang tersebar pada 6 Kecamatan di Kabupaten Sumba Barat.

Tim DESK Pilgub NTT di Sumba Barat terdiri dari Bupati Sumba Barat, Wakil Bupati Sumba Barat, Sekda Sumba Barat, Anggota Forkopimda, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, pimpinan OPD/Unit Kerja Lingkup Pemkab Sumba Barat.

Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole setelah melakukan pencoblosan di TPS 2 Kelurahan Komerda Kecamatan Kota Waikabubak yang berlokasi di eks Rutan Waikabubak segera memantau proses pelaksanaan pencoblosan di beberapa TPS Kecamatan Kota Waikabubak dan Kecamatan Loli sampai dengan batas waktu istirahat / penutupan jam pencoblosan pukul 13.00 wita
Bupati Dapawole ketika melakukan pemantauan di TPS, menyapa petugas KPPS dan berpesan agar para petugas bekerja secara jujur, penuh dedikasi dan bertanggungjawab.

“Saya harap Saudara/i yang mendapatkan mandat untuk menjalankan tugas mulia dari negara hari ini bekerja berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku, bekerjalah dengan hati nurani, junjung tinggi sportivitas, netralitas dan profesionalisme,”tegas Dapawole.

Sampai dengan pukul 13.00 wita rata – rata TPS telah menyelesaikan pencoblosan dan akan dilanjutkan dengan perekapan dan hasilnya segera dibawa ke PPK di masing – masing Kecamatan.

Hasil pantauan pelaksanaan pencoblosan di berbagai TPS yang dipantau langsung oleh Bupati Sumba Barat di Kecamatan Kota Waikabubak dan Kecamatan Loli hingga selesainya waktu coblos, suasana masih kondusif, aman, tertib dan lancar.

Berdasarkan data dan informasi hasil pantauan di TPS seputaran Kota Waikabubak, cukup banyak format Pemilu C-6 yang dikembalikan kepada petugas karena wajib pilih tidak berada di tempat hingga hari pemungutan suara, sebagian besar wajib pilih sedang mudik di Bima NTB, Jawa dan di Kota-kota lainnya di Indonesia, khususnya wajib pilih penduduk Sumba Barat yang berasal dari luar Pulau Sumba.

Bupati Sumba Barat yang dikonfirmasi media ini mengatakan prihatin banyaknya wajib pilih yang tidak menggunakan hak pilih karena sedang tidak berada di tempat pada saat hari pemungutan suara.

“Kita sayangkan banyak wajib pilih yang ber KTP Sumba Barat tidak hadir pada saat hari H pencobolosan karena masih mudik dan berbagai alasan lain terutama belum kembali dari kampung halaman,” keluh Dapawole.

Masih menurut Bupati Dapawole, satu suara wajib pilih sangat signifikan menentukan arah pembangunan bangsa dan negara ini untuk 5 tahun ke depan.

Disisi lain, Dapawole berharap agar suasana kondusif selama proses pencoblosan terus terpelihara hingga perhitungan bahkan sampai penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih nantinya.(Adr/Mus)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60