PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Keluarga besar RSUD Waikabubak melaksanakan Natal bersama sekaligus peresmian gedung CSSD Poliklinik Waikabubak, Rabu (17/1) yang dihadiri Bupati dan wakil Bupati Sumba Barat (SB), Sekda, asisten I, II, III, OPD, Direktur RSUD, staf RSUD, tim PKK, Pendeta, Kontraktor, dan para undangan.
Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole dalam sambutannya menyampaikan dengan acara natal bersama sekaligus peresmian gedung CSSD poliklinik marilah kita panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menghadiri natal dan peresmian gedung CSSD poliklinik waikabubak. Ketika peringatan natal yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah berarti kita bukan saja sedang dalam bersuka cita karena merayakan kelahiran sang juru selamat, tetapi kita sedang mengambil waktu untuk koreksi merenungi akan karya penyelamatan yang dilakukan Tuhan Yesus selama di dunia yang kemudian menjadi dorongan yang kuat untuk diterapkan dalam karya dan pengabdian jajaran RSUD baik sebagai dokter, para medis, serta seluruh karyawan yang bekerja sebagai agen keselamatan.
“RSUD waikabubak adalah wakil Allah di dunia yang melaksanakan misi menolong orang yang sakit, dan menjalankan tugas serta panggilannya harus selalu menyayangi kasih Tuhan, melayani dengan hati yang tulus tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras maupun antar golongan sehingga kehadiran rumah sakit ini dapat menjadi jawaban bagi perkumpulan masyarakat SB dan menjalankan moto masing-masing membantu orang lain untuk sehat,” ungkap Bupati Dapawole.
Dapawole mengatakan sesungguhnya kesehatan adalah kebutuhan yang dasar dari setiap manusia, peningkatan pelayanan tidak cukup dengan fasilitas kesehatan secara cuma-cuma saja kepada masyarakat tapi harus sesuai dengan sisi pelayanan yang baik.
“Karena ini RSUD tentunya adalah memberikan pelayanan yang tidak mengenal berbedaan, keramahan, ketepatan waktu dan tanggung jawab peka terhadap kepentingan atau kebutuhan pasien harus menjadi perhatian khusus dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tarspransi pelayanan yang harus diketahui oleh masyarakat, pasien secara baik sehingga masyarakat tahu tentang pelayanan yang berikan,” tegas Dapawole.
Bagi ASN, kata Dapawole, agar berhati-hati karna saat ini tim satgas pungli sedang dan terus memantau untuk melalukan tangkap tangan (OTT) bagi aparatur nakal yang melakukan pungutan-pungutan di luar aturan.
Selanjutnya kita akan membangun kebidanan pasien akan cepat sembuh.dan kita akan bangun lagi UGD sehingga memperindah RSUD Waikabubak.
“Mungkin tahun depan kita akan bangun lagi UGD sehingga memperindah RSUD Waikabubak, oleh karena itu tuntutan yang dilakukan bagi kita semua dan yang tugas disini adalah pengorbanan dan kita masih mengharapkan tambahan dokter, sedangkan dokter di RSUD waikabubak sebanyak 24 orang, puskesmas-puskesmas kita akan penuhi juga sehingga apa yang kita harapkan masyarakat SB yang sehat,” akhir sambutan Bupati Dapawole.
Semenatara itu Direktur RSUD Waikabubak dr. Baringin Pasaribu mengucapkan syukur atas peresmian gedung poliklinik dan cssd atau pusat suplair dan sterilisasi peralatan rumah sakit oleh Bupati, yang selanjutnya akan dapat dipergunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, lengkap dan bermutu, dapat menjadi pusat rujukan di kabupaten Sumba Barat dan kabupaten sekitarnya dapat terwujud.
“Kami menyadari tahun 2017 yang lalu pelayanan yang kami berikan masih ada yang belum sesuai dengan harapan banyak pihak untuk itu dengan kerendahan hati kami menyampaikan permohonan maaf untuk setiap keluhan, kritikan, itu menjadi bahan bagi kami terus berupaya memperbaiki diri ditahun 2018,” kata dr. Baringin Pasaribu. (Mus)
Komentar Anda?
