PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Menciptakan generasi Flores Timur (Flotim) Sarjana 10- 20 tahun kedepan, Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli menerapkan budaya menabung kepada siswa-siswi sejak usia pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Gerakan menabung untuk kulih sejak SD tersebut diseruhkan Wabup Agus Boli disetiap kesempatan dalam kunjungan kerjanya. Seperti disampikan saat kunjungannya di Desa Leraboleng, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flotim, Minggu (18/6/2017) dan pada saat menutup puncak kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Paroki San Juan yang ke – 65 tahun di Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, pada Sabtu (24/6/2017) lalu.
Wabup Agus Boli menyoroti khusus tentang keberlanjutan pendidikan anak muda Flotim ke jenjang perguruan tinggi. Wabup termuda di NTT ini mengatakan, masalah ekonomi menjadi pemicu utama anak muda Flotim tidak mampu melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.
Oleh karena itu dirinya mengajak kepada orang tua mulai memikirkan memproteksi biaya kuliah anak dengan memulai “Gerakan Menabung Sejak Sekolah Dasar”. Setiap bulan kata Agus, orangtua atau wali menabung paling rendah Rp. 100.000 di buku rekening pendidikan anak agar setelah tamat SMA sudah sekitar belasan juta buat modal kuliah.
Dalam kesempatan menutup acara HUT Paroki San Juan, Agus Boli membuka rekening tabungan bagi dua pelajar kurang mampu asal paroki San Juan. Wabup Agus mengharapkan gerakan menabung untuk simpanan pendidikan sukses demi mendukung pembangunan SDM Flotim kedepan.
Wabup Agus juga meminta agar tabungan dibuka di Koperasi yang ada di Larantuka. Ia (Wabup-red) mengajak para kepala Sekolah SD yang ada di Flotim agar setiap anak yang mendapatkan beasiswa diberikan buku tabungan bukan uang tunai.(Ola)