PORTALNTT.COM, TAMBOLAKA – Koramil 1613-02/Laratama Sumba Barat Daya (SBD) membuat gebrakan lagi dengan menginisiasi dan menggelar pelatihan secara cuma-cuma untuk mempersiapkan para pemuda Sumba Barat Daya yang ingin menjadi Angggota TNI.
Pelatihan tanpa memungut biaya yang diberikan kepada para calon pendaftar anggota TNI yang ada di SBD meliputi pelatihan fisik dan pelatihan tentang Peraturan Militer Dasar (PERMILDAS).

Danramil 1613-02/Laratama Kapten Mulyono mengatakan saat ini sebanyak 30 orang pemuda yang berasal dari daerah-daerah di SBD yang sementara mengikuti penggemblengan yang digelar dua kali seminggu di Koramil 1613-02 Laratama guna mempersiapkan diri untuk menghadapi tes penerimaan yang akan digelar pada bulan Juli dan Agustus mendatang.
“Bersyukur betul karena banyak pemuda yang berminat dan dari pelatihan sebelumnya yang kami lakukan sudah tujuh orang yang lolos masuk sebagai calon bintara dan saat ini sedang mengikuti pendidikan sedangkan saat ini ada 30 orang yang sedang dilatih dan dipersiapkan untuk mengikuti test pada tahun depan,” jelas Kapten Mulyono kepada wartawan belum lama ini.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kapten Mulyono, inisiatif menggelar pelatihan secara cuma-cuma untuk menggembleng potensi pemuda yang ada di SBD itu adalah karena berdasarkan pengalaman yang lalu, dimana banyak pemuda dari Sumba dan khususnya pemuda dari SBD memiliki minat yang besar untuk menjadi anggota TNI namun hanya sedikit saja yang bisa terakomodir karena kurangnya persiapan dalam menghadapi tes penerimaan, sehingga hal itu mendorong dan menginisiasi untuk dilakukan pelatihan fisik dan pemberian pengetahuan PERDASMIL agar para pemuda SBD yang ingin menjadi anggota TNI bisa siap baik secara fisik dan pengetahuan tentang militer
dalam menghadapi tes penerimaan.
“Jadi dari pengalaman sebelum-sebelumnya kami melihat sebelum dibina fisiknya lemah, dengan itu kita inisiatif untuk latih mereka agar bisa berhasil,” jelasnya.
Kapten Mulyono melanjutkan bahwa pelatihan selama 3 bulan ini digelar secara cuma-cuma sejak bulan Mei ini sehingga dia menghimbau kepada masyarakat dan para pemuda di SBD yang berkeinginan untuk menjadi anggota TNI untuk bisa bergabung dalam pelatihan yang mereka gelar di kantor koramil selama dua kali seminggu, sehingga calon pendaftar TNI dari SBD bisa siap secara matang untuk menghadapi test menjadi anggota TNI nantinya.
“Bagi yang mengikuti pelatihan sekarang, saya himbau dilarang merokok, minum minuman beralkohol, begadang, dan juga kalau naik motor jangan ngebut-ngebut dan harus selalu pakai helm, taat aturan pelatih sehingga bisa berhasil,” ungkapnya.
Pelatih yang membina langsung 30 orang pemuda ini, Koptu Lukas Lende Malo mengatakan bahwa yang menjadi fokus dalam pelatihan ini adalah pembentukan postur tubuh dan membentuk fisik mereka.
“Kami akan tekankan pembentukan postur tubuh mereka menyangkut parade pendidikan baris berbaris dan jasmaninya harus bagus, selain itu juga membentuk fisik mereka sesuai aturan dalam TNI peserta harus mampu lari 3200 meter dalam waktu 12 menit,” ungkapnya.
Lebih lanjut Lukas mengatakan sit up, push up dan ketangkasan berenang merupakan fokus dalam pelatihan karena ini adalah bekal buat mereka dan kami juga memberikan pemahaman sehingga pada saat mengikuti test nanti di Kupang, mereka tidak perlu kaget lagi dan tidak merasa hal yang baru.
Salah satu peserta pelatihan, Ilham Abdul Gafur pemuda asal Bima mengatakan Ia merasa sangat bersyukur atas adanya pelatihan dan pembinaan sehingga sangat berterima kasih pada Kodim Sumba Barat khususnya Koramil 02 Laura.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mikael Bobo dari Desa Wali Ate Kecamatan Wewewa Barat, Ia merasa sangat senang sekali dengan adanya pembinaan ini.
“Walaupun orang tua kami tidak mampu tetapi setelah adanya pelatihan ini kami jadi bersemangat untuk ikut test tentara nanti dan saya harus berhasil,” ujarnya menutup perbincangan dengan awak media. (Mus)