PORTALNTT.COM, LEWOLEBA – Danramil 1624-03/Lewoleba bersama anggota melatih Pramuka Penegak Saka Wira Kartika (SWK) tentang Penanggulangan Bencana Alam, Jumat (21/7/2017).
Latihan bersama anggota pramuka penegak dari SWK tersebut dibawah pimpinan Danramil 1624-03/Lewoleba Mayor Inf Ignasius H. Sogen S.E.
Mayor Inf Ignasius H. Sogen S.E, bersama anggota Babinsa, melatih pertolongan pertama gawat darurat, teknik evakuasi dan pengetahuan tentang radio/Ht kepada anggota Pramuka Penegak Saka Wira Kartika (SWK) dari Sekolah SMP Katolik Santo Pius Lewoleba, Kabupaten Lembata. Sebanyak 200 orang anggota pramuka dari Saka Wira Kartika tampak antusias mengikuti latihan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Koramil 1624-03/Lewoleba memberikan materi tentang Krida Penanggulangan Bencana Kecakapan Khusus PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) tentang patah tulang tangan, POL 2 orang tulang paha, POL 3 orang dan POL 4 orang menggunakan tandu inprofisasi. Dan untuk Penegak diberi materi ujian kenaikan tingkat Penegak ke Penegak Bantara dan dari Penegak Bantara ke Penegak Laksana.
“Kegiatan tersebut dibekalkan kepada para siswa-siswi. Dalam latihan tersebutjuga para peserta ada gambaran bagaimana cara memberikan pertolongan pertama gawat darurat dan teknik evakuasi,” kata Mayor Inf Ignasius H. Sogen S.E.
Dikatakannya, Standard Operating Procedure (SOP), agar selalu dipedomani baik saat berlatih maupun saat membantu menolong korban. Ia juga menambahkan dalam situasi gawat darurat utamakan keselamatan pribadi terlebih dahulu baru obyek yang akan diselamatkan.
Mayor Inf Ignasius mengharapkan, para Saka Wira Kartika harus lebih terampil dan mandiri dalam kegiatan pramuka.
“Jaga terus kekompakan dan kebersamaan, jalin terus silaturahmi dan komunikasi yang baik antara pembina dan anggota. Serta antar sesama anggota gerakan pramuka, utamanya dari Saka Wira Kartika,” ungkap Mayor Inf Ignasius H. Sogen S.E. (Ola)
Komentar Anda?
