PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Oelasin, Kec. Rote Barat Daya sejak, Selasa (5/1/2021) kemarin mengakibatkan air kali Oenggelan di Dusun Fau meluap hingga mengakibatkan banjir yang membuat akses jalan dari Dusun Fau menuju Dusun Oelasin terputus.
Pantauan langsung media ini pada, Selasa (5/1/2021) di lokasi kejadian benar nampak jelas bahwa akses jalan tersebut tak bisa di lalui karna banjir yang melewati jalan tersebut arusnya cukup keras.
Namun walaupun arus banjir tersebut cukup keras, terlihat juga oleh media bahwa ada 2 orang wanita yang masih nekat untuk menyebrangi jalan tersebut dengan dibantu oleh seorang pemuda yakni Alden Mesah yang juga adalah warga dusun Fau karna memang sudah tak ada jalur aman terdekat lainnya.
Saat di mintai tanggapannya, Alden Mesah menjelaskan pada media ini bahwa kondisi tersebut sudah di alami oleh mereka sejak waktu yang lama di setiap musim penghujan.
“Kalo musim hujan begini, kami terpaksa putar jauh lewat desa Dolasi, Anak sekolah disini juga terpaksa lewat Dolasi. Padahal Sekolah (SD dan SMP) ada di Dusun Oelasin yang lebih dekat harus lewat jalan itu,” ungkap Alden.
“Kami berharap Pemda Rote Ndao tolong perhatikan kami di Dusun Fau agar dibangun jembatan.Karna kalo banjir bukan jalan yang tidak bisa dilewati, tapi sudah sering ternak kami jadi korban terhanyut oleh arus banjir,” lanjut Alden menjelaskan.
Sementara itu, Pj Kades Oelasin yakni Ayong Mesah, saat dimintai tanggapannya melalui sambungan telepon selular pada, Rabu (6/1/2020) menjelaskan pada media ini bahwa pihaknya sudah berulang kali menyampaikan hal tersebut pada pemerintah di forum Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) yang digelar setiap tahun, tapi masih belum dijawab oleh Pemerintah.
“Hampir setiap tahun kami selalu sampaikan keluhan terkait banjir tersebut pada pemerintah di setiap forum Musrenbang, tapi sampai hari ini masih belum terjawab. Kami berharap agar semoga di tahun 2021 ini Pemerintah berkenan untuk bangun jembatan di Dusun Fau agar kalo hujan datang pun akses transportasi tidak terputus,” ungkap Ayong penuh harap.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kab. Rote Ndao yakni Dominggus Modok, ST, MT saat di konfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp pada, Rabu (6/1/2021) menjelaskan bahwa pihaknya baru tau akan kejadian tersebut dan akan segera kirim Tim Teknis untuk meninjau lokasi tersebut.
“Saya juga baru tau informasi ini. Besok saya utus Tim Teknis untuk tinjau lokasinya, lalu buat telahaan staf dan dimasukkan di dana bencana alam,” ungkap Dominggus Modok, Kepala Dinas PUPR Rote Ndao.
Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
Komentar Anda?
