PORTALNTT.COM, KUPANG – Tim Sukses Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, Jonas Salean-Niko Frans kembali mencari pasangan judi melalui media sosial Facebook. Selain media sosial Facebook tim sukses yang mengusung sandi politik Sahabat ini sempat menelepon tim sukses pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore-Hermanus Man.
Hal ini berawal dari postingan akun bernama Yoppy Lati, salah satu tim sukses pasangan Sahabat. Dalam Postingan yang menandai dinding Facebook milik Fabby Banase, Tim sukses Paket FirManmu (paslon nomor urut 1.) menulis “Sahabat kita….”, Yang disertai dengan 2 foto Fabby Banase saat mengikuti acara Debat Kandidat beberapa waktu lalu.
Dalam Postingan itu mendapat tanggapan sekitar belasan kemonter yang menyudutkan Fabby Banase, seolah-olah Fabby lari dan tidak ingin meladeni niat Judi dari Tim Sahabat (Paslon nomor urut 2) yang diduga dilakoni oleh Deny Salean, Ponakan Walikota Non aktif.
Dalam komentar akun Jeffry Radja, “mulut besar di medsos sa ktg antar doi bangun lari semua,” tulisnya.
Eko Satriono juga menulis, “Ni orang yang kmrn katanya mau taruhan 1 M.. ngomong besar kalau punya duit di depan bnyk org.. giliran di siapain duitnye malah Si Hidung Bawang ini kabur entah kemana.. di tlp kagak brni di angkat.. Hahahahahaa
Mental tempe lu Faby Banase!!!!,”
Jeffry Radja, “ko lihat dia pung model bagaya sama ke org kaya padahal utang 4 jt sa snd bs byr skrg mau taruhan 1 M lg….Tivon Leba lu jwb do,”. Sementara Sokan Teibing juga menulis, “1 milyar,”.
Pada komentar terdahulu, Jeffry Radja bertanya kepada Yoppy Lati, tentang siapa dalam postingan itu. Yoppy Lati menjawab, “sahabat kita dan Sahabat saya juga Sahabat om Denny Salean,” tulisnya.
Fabby Banase yang dikonfirmasi soal postingan yang menyebut dirinya lari dan hanya omong besar soal taruhan Pilwakot, sebesar Rp.1 Miliar dari tantangan Deny Salean, menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu soal adanya postingan itu, pasalnya beberapa hari ini dirinya tidak dapat membuka akun Facebooknya karena kesibukan serta akunnya juga belum bisa dibuka karena dihack orang tak dikenal.
“Saya sampai saat ini belum bisa buka akun saya, kemungkinan ada yang hacker, soalnya tidak bisa masuk. Selain itu pasca debat seasen 2, saya sibuk urus Baksos dan pengobatan gratis yang digelar relawan FirManmu,” ujar Fabby, Sabtu (4/2) pagi.
Terkait tawaran judi dari Denny Salean, Fabby menuturkan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menawarkan kepada siapa pun untuk bertaruh uang dalam pilkada. “Masyarakat kita masih banyak yang sangat miskin, kita yang sedang berusaha untuk sejahterakan mereka kok berjudi. Kan kita lagi mendukung calon nomor satu untuk memperhatikan Masyarakat kecil dan miskin,” katanya.
Ditanya soal hubungan nama Deny Salean yang merupakan ponakan kandung, Jonas Salean yang disebut-sebut dalam postingan itu, Fabby mengakui bahwa hubungannya dengan Denny Salean adalah teman dan rekan bisnisnya sekaligus sebagai seniornya dalam organisasi.
“Deny memang teman saya, dia senior saya dalam organisasi sedangkan soal bertaruh memang dia mengajak saya untuk taruhan uang Rp 1 miliar. Tapi karena niatnya judi maka saya tidak tanggapi. Saat debat itu mereka hubungi saya, tapi saya bilang nanti setelah debat, karena saya juga belum tau apa maksud mereka menghubungi saya, setelah saya tau tujuannya untuk taruhan, ada dari tim mereka yang telpon, ya saya tidak gubris, karena prinsipnya tim kami bukan penjudi, itulah maka kami mengusung tagline berani jujur untuk rakyat,” tegas Fabby.
Sementara itu, Koordinator Rumah Aspirasi, Kris Matutina yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa judi merupakan perilaku yang sangat dibenci oleh pasangan FirManmu. Oleh karena itu, jika ada pasangan lawan yang mengajak untuk berjudi tidak boleh dilayani dan tidak boleh berjudi.
“Tim kita bukan tim judi, jangan terpancing dengan perilaku judi mereka (Tim Sahabat) untuk membawa kita dalam jurang yang salah. Kalau mereka kan memang sudah tim judi, tim sukses mereka pernah tertangkap kamera saat berjudi di posko pemenangan mereka. Dulu juga ada yang OTT saat berjudi di kantor, tapi karena Ponakan dari Walikota ya di lepas,” ujar Kris.
Untuk diketahui juga, masih dalam postingan terkait Satu Miliar, Yoppy Lati sempat menawarkan taruhan uang dan sekaligus mempertaruhkan istrinya. “Bawa datang su, bt mo pake ambil tambah istri lae….hahhaha. Yg serius inbox….” Demikian Komentar Yoppy Lati pada postingan lain yakni “1 Miliar”. (Tim)