Diiming Uang 50 Ribu, Bocah 7 Tahun Di Desa Oelolok Jadi Korban Pelecehan Seksual

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT, ROTE NDAO – Sungguh tragis hal yang dialami oleh Mawar (bukan nama sebenarnya), bocah berusia 7 Tahun menjadi korban Pelecehan Seksual oleh seorang Kakek tua di Desa Oelolok, Kec. Rote Barat, Kab. Rote Ndao.

Mawar yang adalah siswa kelas 1 SD itu dicabuli oleh HL (70thn) di sebuah pondok kecil di pinggir pantai Oelolok, pada Kamis Petang (21/10/2021). Mawar di iming-iming uang Rp 50.000,- dengan bujukan agar mau memijit HL di gubuk kecil tepat di pinggir pantai Oelolok, dimana gubuk itu adalah tempat HL beristirahat saat mencari hasil laut.

Menurut informasi yang media ini peroleh dari seorang warga Desa Oelolok yang enggan menyebut namanya, peristiwa ini berawal dari adanya suatu acara keluarga, HL bertemu dengan bocah Mawar. Lalu HL mengajak Mawar ikut dengannya ke gubuk kecil tersebut untuk memijit HL dan akan dibayar dengan Uang Rp 50.000,-. Namun sesampainya di gubuk tersebut HL malah menelanjangi semua pakaian Mawar, dan mulai melakukan aksi biadabnya.

Aksi bejatnya HL terhenti, saat sekelompok anak muda setempat yang lagi nongkrong di sebuah gubuk kecil yang tak jauh dari gubuk HL, mendengar suara tangisannya bocah Mawar. Sekelompok anak muda tersebut pun segera mendatangi gubuk HL dan mendapati HL sedang melakukan aksi pelecehan terhadap bocah Mawar.

Pada saat tersebut, Bocah Mawar pun lari pulang ke rumahnya sambil memegang pakaiannya, lalu menceritakan pada orang tuanya akan kejadian naas yang dialaminya. Sementara, HL nyaris dianiaya oleh para anak muda tersebut dan keluarga korban. Beruntung seorang warga setempat mencegah hal tersebut dan langsung menginfokan kepada pihak Polsek Rote Barat.

Saat ini HL telah ditangkap oleh pihak Polsek Rote Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatan bejatnya sesuai dengan ketentuan aturan hukum yang berlaku. Dan untuk diketahui bahwa HL sendiri sebenarnya bukan warga asli Desa Oelolok, melainkan warga asal Pulau Ndao yang kesehariannya berprofesi sebagai Nelayan yang sering melaut di sekitar perairan pantai Oelolok.

Hingga berita ini diterbitkan, Pihak Kepolisian masih belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur karna masih melakukan pemeriksaan terhadap Terduga Pelaku dan korban serta para saksi.

Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60