PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Dalam rangka mendukung dan memajukan usaha di bidang kelautan dan perikanan, pemerintah provinsi NTT terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya dengan memberikan bantuan kapal bagi para nelayan.
Pasalnya, wilayah laut NTT memiliki potensi yang sangat banyak, namun belum dimanfaatkan secara maksimal karena keterbatasan fasilitas, para nelayan masih menggunakan alat tangkap tradisional.
Kepala dinas kelautan dan perikanan NTT, Ganef Wurgiyanto, menjelaskan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tahun ini menyiapkan 92 unit kapal ikan untuk membantu para nelayan.
Menurut Ganev, kapal ikan yang dialokasikan tahun ini, yakni kapal ketinting sebanyak 27 unit dan 3 GT (gross tonage) sejumlah 65 Unit.
Dijelaskan pula, bantuan kapal ikan tersebut sudah dilengkapi dengan alat tangkap ramah lingkungan. Sehingga bisa segera dioperasikan saat masyarakat menerima batuan kapal itu.
Ditanya tentang siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan, kata Ganef, bantuan kapal ikan itu merupakan upaya pemberdayaan masyarakat NTT namun diprioritaskan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan tergolong keluarga miskin.
“kita akan lakukan identifikasi sebelum menetapkan penerima bantuan. Proposal harus disertai dengan keterangan dari lurah atau kepala desa bahwa yang bersangkutan adalah keluarga miskin,” kata Ganef, Selasa (10/4).
Dia mengaku, sudah banyak proposal yang masuk tetapi akan diidentifikasi ulang, siapa yang benar-benar layak menerima bantuan untuk kemudian dibuatkan Surat Keputusan (SK) sebagai penerima bantuan.
“Bantuan kita terbatas karena itu kita prioritaskan warga miskin, kalau semua mau dapat maka tidak akan cukup karena anggaran kita juga terbatas,” tegasnya.
Dia menambahkan, kapal-kapal tersebut sementara dikerjakan oleh pihak ketiga (PT. Putra Unggul), dengan anggaran sebesar Rp. 19 milliar.
“Saat ini sementara pengerjaan, kira-kira akhir Juni sudah bisa selesai dikerjakan dan bulan Agustus sudah bisa didistribusikan,” pungkas Ganef. (Jefri)
Komentar Anda?
