PORTALNTT.COM, ROTE NDAO — Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Rote Ndao memastikan bahwa kondisi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Senin (24/11/2025) berada dalam keadaan aman dan terkendali. Data resmi yang diperoleh media ini menunjukkan ketersediaan BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meski pemerintah tetap meminta SPBU meningkatkan disiplin distribusi untuk mencegah potensi antrean dan kelangkaan mendadak.
Sesuai dengan data yang diperoleh media ini, pasokan BBM yang baru masuk di Kabupaten Rote Ndao per 24 November 2025 adalah sebagai berikut;
1. SPBU Longgo
Pertalite: 55.000 liter
Pertamax: 30.000 liter
Biosolar: 15.000 liter
2. SPBU Pantai Baru
Pertalite: 55.000 liter
Pertamax: 15.000 liter
Biosolar: 15.000 liter
3.SPBU Metina
Pertalite: 55.000 liter
Pertamax: 10.000 liter
Biosolar: 20.000 liter
Pertamina Dex: 0 liter
Kepala Dinas Koperindag Rote Ndao, Johni Manafe kepada media ini menyampaikan bahwa stok BBM untuk jenis Pertalite, Pertamax, dan Biosolar secara umum masih mencukupi.
“Secara umum stok BBM aman, tapi kami tetap memantau ketat setiap hari untuk pastikan kebutuhan masyarakat akan BBM tetap terpenuhi. Selain itu, SPBU kami minta lebih disiplin dalam pengaturan jadwal distribusi agar tidak terjadi penumpukan antrean,” Jelas Johni Manafe, Kepala Dinas Koperindag Rote Ndao.
Kendati demikian, ketersediaan Pertamina Dex yang tercatat 0 liter atau kosong di semua SPBU menjadi catatan khusus yang harus segera ditangani agar kebutuhan konsumen, terutama kendaraan bermesin diesel berstandar tinggi, tetap terlayani.
Dinas Koperindag juga menekankan pentingnya transparansi data pasokan BBM oleh masing-masing SPBU untuk memastikan pengawasan berjalan efektif. Langkah ini diambil untuk mencegah praktik penyaluran yang tidak sesuai prosedur serta memastikan BBM benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan, mengingat stabilitas pasokan akan tetap dijaga melalui koordinasi antara Pemda, Pertamina, dan pengelola SPBU.
Dengan ketersediaan pasokan yang dinilai cukup, pemerintah memastikan pelayanan distribusi BBM di Kabupaten Rote Ndao tetap dapat berjalan lancar. Namun, catatan kritis terkait disparitas stok serta ketiadaan Pertamina Dex menjadi perhatian penting agar evaluasi dan perbaikan dapat dilakukan lebih cepat.
