PORTALNTT.COM, KOLOBOLON – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Citra Bangsa melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Website dan Jurnalistik Desa di GSKI Syalom Modopedak, Desa Kolobolon, Kecamatan Lole.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kontribusi mahasiswa KKN FKIP UCB dalam membantu desain dan penguatan identitas digital desa-desa di wilayah Lole.
Kegiatan terlaksana melalui kerja sama antara mahasiswa FKIP UCB dan Ricky Ndolu, Pemimpin Umum ROOL News Media/ROTENDAO.com. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Universitas Citra Bangsa, Heryon Bernard Mbuik, M.Pd., yang menekankan bahwa desa harus mampu mengambil bagian dalam transformasi digital melalui pengelolaan informasi yang jujur, akuntabel, dan berbasis data.
Peserta dari 8 Desa di Lole
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari delapan desa, yaitu:
Kolobolon, Loleoen, Bebalain, Suelain, Kuli, Kuli Aisele, Helebeik, dan Oematamboli.
Jumlah peserta yang hadir mencapai 79 orang, terdiri atas perangkat desa, pemuda, dan peserta KKN.
Turut hadir pula:
• Dr. Maria Sogen, S.Kom, M.Pd – Wakil Dekan I FKIP
• Dr. Lanny Koroh – Wakil Dekan II FKIP
• Yulsy M. Nitte, SH., M.Pd – Ketua Prodi PGSD
• Chintia Ati, M.Pd – Dosen PGSD
• Hingrida Hendrik, M.Pd – Dosen PGSD
• Mahasiswa KKN FKIP UCB
Materi dari Narasumber: Membangun Citra Desa dengan Kerja Cerdas
Dalam pemaparannya, Ricky Ndolu menyampaikan materi bertema:
“Jurnalistik Desa: Dari Kerja Keras ke Kerja Cerdas _Membangun Citra Desa Rote Ndao dengan Kekuatan Cerita dan Teknologi_.”
Beberapa poin penting yang diberikan narasumber antara lain:
1. Peran Jurnalistik Desa di Era Digital. Desa harus mampu menjadi pusat informasi yang kredibel dengan mengolah kisah, potensi, dan program secara sistematis.
2. Kerja Cerdas dalam Pengelolaan Informasi Desa. Bukan hanya bekerja keras, tetapi menggunakan teknologi dan strategi publikasi agar informasi desa lebih mudah diakses dan menarik bagi publik.
3. Membangun Citra Desa Melalui Kisah dan Data. Identitas digital desa dibangun melalui cerita masyarakat, foto, video, dan data nyata yang disajikan secara profesional.
4. Website Desa sebagai Wajah Transparansi. Website desa harus berfungsi sebagai pusat informasi yang memuat layanan publik, agenda kegiatan, laporan, potensi desa, dan publikasi berita.
5. Etika Jurnalistik dan Akurasi. Informasi desa wajib mengikuti prinsip etika jurnalistik: akurat, berimbang, dan tidak memuat hoaks.
Materi yang disampaikan menjadi bekal bagi desa-desa di Lole untuk membangun sistem informasi yang lebih baik dan memperkuat citra desa melalui teknologi.
Penutup
Kegiatan ini memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kapasitas aparatur desa dan pemuda dalam pengelolaan website serta publikasi informasi. FKIP UCB berharap kerja sama ini terus berkembang sehingga desa-desa di Kabupaten Rote Ndao dapat semakin maju, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan digital.







