PORTALNTT.COM, LEWOLEBA — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lembata menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang berlangsung di Ballroom Olimpic, Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Jumat (27/12/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Kapolres Lembata, jajaran pengurus Gerindra, serta sejumlah pimpinan partai politik di Kabupaten Lembata. Salah satu tokoh yang turut hadir yakni Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Lembata, Juprian Lamabelawa.
Usai pembukaan Rakercab, Juprian Lamabelawa menyampaikan apresiasinya terhadap sejumlah program strategis Presiden Prabowo Subianto, khususnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Juprian, seluruh elemen bangsa perlu memberikan dukungan terhadap program-program pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah.
“Program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya menjawab kebutuhan gizi anak-anak bangsa, tetapi juga memberi dampak ekonomi yang luas bagi petani, peternak, nelayan, serta pelaku UMKM di daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, apabila dapur-dapur MBG berjalan optimal, maka hasil pertanian hortikultura akan memiliki pasar yang jelas dan harga jual yang lebih stabil. Hal serupa juga berlaku bagi hasil peternakan seperti telur dan ayam pedaging, serta produk UMKM seperti tempe dan tahu yang dapat diproduksi dalam jumlah lebih besar untuk memenuhi kebutuhan dapur MBG.
“Ini membuka peluang pasar yang pasti. Petani, peternak, dan pelaku UMKM tidak lagi khawatir soal penyerapan hasil produksi mereka,” tambah Juprian.
Direktur LBH SIKAP NTT itu menilai, Program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah strategis pemerintah dalam membangun fondasi ekonomi rakyat sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Bagi saya, program ini bukan sekadar memberi makan, tetapi merupakan upaya menumbuhkan perekonomian rakyat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Lembata,” tegasnya.
Juprian menutup pernyataannya dengan harapan agar keberlanjutan program tersebut mampu menciptakan pasar yang stabil bagi produk rakyat, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat kecil, serta mendorong perbaikan kualitas gizi generasi masa depan Indonesia.







