PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Tidak banyak yang terjaring karena bertepatan dengan hari libur kantor sehingga aktifitas masyarakat tidak seramai hari-hari sebelumnya.
Kegiatan operasi dilaksanakan tepat jam 09. 00, wita bertempat di depan Polsek Katikutana kabupaten Sumba Tengah yang dipimpin oleh Kaur Bin Ops sat lantas Aiptu Lalu Rastra Wirawan. Dengan kekuatan personil sebanyak 28 orang terdiri dari anggota lantas Polres sumba barat, anggota Dalmas, serse, intel, Brimob, anggota lantas Polsek katikutana, anggota kodim 1613/SB dan Dishub.
Aiptu Lalu Rastra mengatakan Operasi Zebra membawa dampak yang signifikan yakni jumlah pelanggaran menurun dari hari sebelumnya yakni berjumlah 12 pelanggaran sedangkan hari sebelumnya adalah 46 pelangaran. Namun jenis pelanggaran masih kerap terjadi dan yang paling sering terjadi adalah pelanggaran kasat mata yakni tidak menggunakan helm, memuat penumpang melebihi kapasitas serta kelengkapan kendaraan.
“Operasi berjalan dengan aman dan lancar,” kata Aiptu Lalu Rastra, Sabtu (4/11).
Kegiatan lanjutan operasi Zebra 2017 setelah kegiatan siang di wilayah polsek katikutana dilanjutkan dengan operasi di kota Waikabubak.
Sebelum pelaksanaan operasi, diawali apel kesiapan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Res Sumba barat AKP Imanuel Zacharias bertempat di lapangan apel polres.
Dalam apel Kasatlantas menyampaikan bahwa selain target operasi Zebra, kegiatan Patroli malam minggu ini sebagai respon dari banyaknya pengendara kendaraan roda dua yang jarang menggunakan helm saat berkendaraan khusunya di malam minggu, dan juga banyaknya anak muda yang nongkrong di pinggir jalan yang berpotensi menimbulkan kerawanan terhadap gangguan kamtibmas selain itu juga untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selanjutnya beliau mengatakan bentuk kegiatan patroli malam minggu ini adalah menyisir jalanan dengan sistim hunting. Dalam kegiatan patroli ini melibatkan unsur lantas, serse, intel, provos, unit dalmas, Brimob, Kodim 1613/SB dengan total jumlah kekuatan adalah sebanyak 26 orang petugas.
Adapun sasarannya adalah pengendara yang tidak memakai helm, lampu utama padam, knalpot racing, muatan lebih dan kelengkapan kendaraan.
“Hasil pelaksanaan kegiatan tersebut berhasil menjaring kendaraan sebanyak 61 unit kendaraan dengan jenis pelanggaran yang berfariasi sebagaimana sasaran atau target operasi,” kata AKP Imanuel Zacharias. (Mus)