PORTALNTT.COM, KUPANG – Semangat kebersamaan dan sukacita menyelimuti Lapangan STIPAS Keuskupan Agung Kupang pada Kamis, 14 November 2025, ketika pertandingan persahabatan antara Imam Unio Keuskupan Agung Kupang dan dosen, pegawai, serta alumni STIPAS berlangsung meriah.
Pertandingan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-24 STIPAS Keuskupan Agung Kupang, sebuah momentum penting bagi lembaga yang telah berperan besar dalam mencetak tenaga pastoral dan pendidik rohani di NTT.
Suasana lapangan terasa hidup ketika mahasiswa memadati seluruh kursi dan tribun, memberikan dukungan penuh bagi kedua tim. Sorak-sorai riang dan tepuk tangan hangat mewarnai jalannya pertandingan, yang berlangsung ketat namun tetap mengedepankan sportivitas.
Kedua tim tampil penuh semangat, tanpa fokus pada kemenangan, tetapi pada persaudaraan dan kebersamaan. Pertandingan pun berakhir tanpa keunggulan bagi salah satu tim sebuah simbol bahwa mereka hadir bukan untuk bersaing, melainkan untuk menyatu.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua STIPAS, Aloysius E. Monteiro, S.Ag., M.Psi, menjelaskan bahwa pertandingan ini memang digagas untuk mempererat hubungan antar seluruh komponen STIPAS dan para imam Unio.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat persaudaraan dan kekompakan. Ini menjadi sarana untuk meningkatkan keakraban, solidaritas, dan kebersamaan antara Imam Unio serta para dosen, pegawai, dan alumni STIPAS,” ujarnya.
Senada dengan itu, RD. Luis Monteiro menyampaikan bahwa pertandingan ini menjadi momentum positif menjelang perayaan 24 tahun STIPAS.
“Semoga semangat kebersamaan ini menjadi energi baru untuk menyambut HUT ke-24 STIPAS dengan suasana yang sportif, gembira, dan penuh persatuan,” ungkapnya.
Ketua Unio Keuskupan Agung Kupang, RD. Kristoforus Muda, juga memberikan apresiasi dan rasa hormatnya kepada civitas akademika STIPAS.
“Terima kasih kepada seluruh civitas yang telah mengundang kami untuk memeriahkan HUT ke-24 STIPAS. Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi kami,” tuturnya.
Sementara itu, RD. Bob Muda, Pastor Paroki Santo Gregorius Agung Oeleta, menekankan bahwa pertandingan hari itu bukan sekadar kegiatan olahraga.
“Laga ini menjadi tali yang semakin mempererat persahabatan antara para dosen dan para imam di Keuskupan Agung Kupang. Tali persahabatan ini hendaknya tidak berakhir di lapangan, tetapi terus tumbuh dalam karya pelayanan sesuai panggilan masing-masing di tengah Gereja dan masyarakat,” jelasnya.
Pertandingan yang berlangsung seru tersebut menjadi penanda bahwa perayaan HUT ke-24 STIPAS bukan hanya tentang usia, tetapi tentang perjalanan panjang yang dibangun di atas nilai persaudaraan, persatuan, dan semangat pelayanan.
Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, STIPAS Keuskupan Agung Kupang kembali menegaskan visinya sebagai lembaga yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga memupuk kebersamaan dan karakter Kristiani di tengah komunitas.
Perayaan pun dipastikan berlanjut dengan berbagai kegiatan lain, namun pertandingan persahabatan ini telah meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh yang hadir bahwa STIPAS tumbuh karena kebersamaan, dan kebersamaan itulah yang akan terus menjaga STIPAS tetap kuat hingga tahun-tahun mendatang.







