PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Generasi Muda Ile Boleng yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Ile Boleng (IPMI) Kupang, menggelar bakti sosial yang dikemas dalam kegiatan Balik Pune Lewo (BPL).
Kegiatan yang yang dilaksanakan tanggal 30 Juli hingga 05 Agustus 2017 di desa Nelelamawangi, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur (Flotim) ini mengusung tema, “ Membangun Kampung, Membangun Desa, Membangun Indonesia Menuju Cita – Cita Pembangunan Yang Berkeadilan, Berkualitas Dan Berkelanjutan”.
Hendrikus Jumat Boli ketua umum IPMI Kupang periode 2017-2018 kepada media ini, Rabu (09/08/2017) mengatakan, realitas sosial telah membuktikan bahwa generasi muda yang selalu dinobatkan sebagai tulang punggung pembangunan ternyata hanya slogan semata.
Generasi muda lanjut Mahasiswa smester V fakultas Hukum UNDANA ini, seakan terhipnotis dengan perubahan arus modernisasi yang berdampak pada lahirnya kelompok muda yang miskin ilmu, miskin nilai serta hilangnya karakter dan jati diri sebagai orang muda. Mereka menjadi lebih senang dengan mabuk-mabukan, tawuran serta aksi kekerasan yang tidak terpuji lainnya. Lebih dari itu lanjutnya, generasi muda menjadi sangat alergi dengan setiap proses pambangunan baik di desa maupun kecamatan ataupun kabupaten.
“Berangkat dari pikiran sederhana diatas, maka Generasi Muda Ileboleng yang telah menghimpun diri dalam satu wadah” Ikatan Pelajar Mahasiswa Ile Boleng (IPMI) Kupang mendharmabaktikan potensi dan sumberdaya yang ada untuk pembangunan di Lewotana, mengadakan kegiatan “BALIK PUNE LEWO (BPL) yang di kemas dalam berbagai paket kegiatan sebagai sebuah kontribusi rill untuk lewotana tercinta,” ungkap pria yang disapa Heri Boli ini.
Dikatakannya, momentum Balik Pune Lewo juga merupakan ruang bagi IPMI Kupang dalam memberikan kontribusi riil pemikiran dan konsepsi terhadap problematika dari realitas masyarakat, oleh karena itu berbagai sajian materi yang dikemas dalam paket kegiatan ini senantiasa disesuaikan dengan tuntutan kondisi social masyarakat dan sangat diupayakan agar tujuan kegiatan ini harus benar-benar tercapai sesuai prinsip dari realitas kegiatan itu sendiri yakni sebagai bentuk pengabdian terhadap Lewotana.
“Selaku ketua umum IPMI Kupang Heri Saya mengharapkan, adanya pemerataan pembangunan di tingkat desa dengan pemanfaatan dana desa yang digulirkan oleh pemerintah agar terciptanya desa yang mandiri adil dan berkelanjutan, dan bagi masyarakat Ile Boleng mari terus mengkawal pembangunan Ile Boleng khususnya apa yang telah di prioritaskan oleh pemerintah kabupaten Flotim yakni air bersih,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Gabriel Lamalelang mengungkapkan sasaran dari kegiatan BPL IPMI Kupang terdiri atas, seluruh anggota IPMI Kupang, masyarakat Se-kecematan Ile Boleng, aparat desa se-kecamatan Ile Boleng, karang taruna se kecamatan Ile Boleng, OMK Paroki Pukaone dan Paroki Tanah Boleng, Remaja masjid dan Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui instansi terkait yang diundang.
“Dengan kemasan materi sosialisasi pendirian Bumdes, fasilitasi pembentukan bumdes pemberdayaan kelompok tani, pemberdayaan orang muda, pemberdayaan perempuan dan ibu – ibu PKK dan dialog terbuka bersama Wakil Bupati Flotim , Agustinus Payong Boli,” ungkap Riel Lamalelang. (Ola)