PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG -Pemberantasan Narkoba adalah upaya kita bersama. Berpacu pada upaya ini, Komunitas Wartawan Sehati Sesuara menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kupang dan Klinik King Care melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi wartawan dan warga serta pengunjung obyek wisata Pantai Lasiana, Minggu (16/08/2018).
Kepala BNN Kota Kupang, M T Sidik, saat melakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba mengatakan bahwa Sekitar 45 % penyalahgunaan Narkoba di Indonesia terjadi pada generasi muda baik kalangan remaja dan pelajar. Untuk itu Media diminta untuk serta berperan aktif dalam membantu menginformasikan serta mempublikasikan bahaya penggunaan narkoba serta efek lainnya bagi kehidupan seseorang.
“Peran Media amat penting untuk dapat meneruskan informasi kepada khalayak tentang bahaya penyalagunaan narkoba, karena kalau sudah terlibat pasti ada efek samping bagi kesehatan kita dan kalau berurusan dengan hukum maka hukuman maksimal adalah hukuman mati. Kalau melihat ada ada ciri-ciri lain dari biasanya, maka diharapkan untuk segera menginformasikan kepada pihak BNN agar segera di tindak lanjuti dan mari kita berupaya untuk stop narkoba karena narkoba adalah pintu gerbang dan jarum menuju kematian,” ujar Kepala BNN Kota Kupang.
Secara data, belum ada indikator atau alat ukur yang valid terhadap seseorang apakah sosialisasi dan sebagainya adalah upaya yang dilakuka oleh BNN sudah efektif menurunkan tingkat penggunaan dan penyebaran narkoba di sebuah wilayah terutama kota Kupang atau belum tetapi diharapkan melalui program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) kepada semua kalangan yang dilakukan secara terus menerus akan memberi wawasan bagi warga untuk menjauhi narkoba.
“Dari hasil penelitian yang dilakukan Puslitkes UI dan BNN Nasional bahwa ada penurunan angka penyalahgunaan narkoba secara nasional di Indonesia, NTT dan khususnya di Kota Kupang. Sedangkan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba dan pengedaran narkoba yang sudah ditangani secara terpadu oleh beberapa institusi yaitu BNN Kota Kupang, Polresta Kupang, BNN NTT dan Dir Narkoba Polda NTT untuk pemberantasan narkoba bahwa pada 2017 lalu ada lebih dari 5 kasus dan tahun 2018 ada 4 kasus yang berhasil ditangkap,” ungkap Sidik.
Sintia Pella selaku Ketua Wartawan Sehati Sesuara mengatakan dirinya bersama seluruh Wartawan yang tergabung dalam Komunitas WSS berkomitmen untuk selalu bergandengan tangan bersama BNN Kota Kupang dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba di Kota Kupang khususnya dan Provinsi NTT pada umumnya.
Lewat kegiatan ini, Wartawan yang tergabung dalam Komunitas WSS akan lebih gencar lagi memberitakan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi masyarakat yakni lewat pemberitaan ataupun publikasi, karena Narkoba itu dapat merusak masa depan anak-anak Bangsa.
”Kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba yang diselenggarakan BNN Kota Kupang ini merupakan kegiatan positif yang efektif dalam menekan persoalan penyalahgunaan Narkoba,” ujar Sintia. (Yasinta Tapobali)
Komentar Anda?
