PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga masyarakat yang ada di arena Car Free Day (CFD), Sabtu (11/1/2019).
Penangungjawab Pelayanan Jasa Raharja NTT, Laurens A. Suyanto pada media ini menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan jasa raharja yang ditempatkan di tempat-tempat strategis.
“Ini bagian dari sosial responsibility jasa raharja bagi masyarakat. Sedianya kegiatan rutin yang lain kita lakukan kegiatan di tempat-tempat strategis seperti terminal, pelabuhan, maupun bandara. Dengan tujuan kepada para sopir, awak penumpang umum juga dapat menikmati fasilitas kesehatan yang diberikan,” ungkap Laurens saat ditemui PortalNTT di arena CFD.
Menurut Laurens, roh dari kegiatan ini karena Jasa Raharja adalah pelaksana undang-undang nomor 33 dan 34 tahun 1964, yaitu asuransi kecelakaan penumpang umum dan lalulintas jalan.
“Seperti kalau di terminal kita tempatkan di sana biar para sopir yang membawa penumpang, paling tidak mereka harus memeriksa kesehatan mereka, agar penumpang merasa aman dan juga bagi yang sehat,” tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebulan 4 kali.
“Saya lihat tadi banyak sekali antusias masyarakat melakukan pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula darah dan kolesterol. Dari tadi pagi sampai sekarang mungkin sudah sekitar 40an lebih. Ini kita bekerjasama dengan bidokdekes polda NTT jadi ada dokter dari RS Bhayangkara,” pungkas Laurens.
dr Herty Taolin, salah satu dokter yang bertugas mengatakan Peminat yang datang memeriksa kesehatan itu hampir semua lapisan umur ada. Diakuinya memang paling banyak yang lansia dengan berbagai macam keluhan penyakitnya mulai dari darah tinggi, asam urat dan kolesterol.
“Dan dari hasil pemeriksaan banyak juga yang penyakit gula dan kencing manis, tapi yang tertinggi itu kolesterol. Mungkin karena orang NTT paling suka konsumsi daging,” ujar dokter yang bertugas di RS Bhayangkara dan RS Leona ini.
Ditanya apa solusi bagi masyarakat berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dr Herlin Taolin mengatakan agar masyarakat yang paling penting adalah menjaga pola hidup kalau obat hanya membantu, kurangi makanan berminyak, makanan yang berkolestor dikurangi, olahraga, selanjutnya pola istirahat dan stres juga berpengaruh.
“Jadi orang-orang yang biar olahraga bagus tapi masih tetap stres tetap saja maka kolesterol dan gula juga tetap naik. Nah kalau sudah ada hasil pemeriksaan maka dilakukan pemeriksaan rutin. Kita juga sudah merujuk beberapa pasien untuk bertemu dokter spesialis,” ungkap dokter muda ini. (Jefri Tapobali)