PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Yames M.K Therik, SH, menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga kurang mampu Terdampak Covid-19 di desa Maubesi, Kec. Rote Tengah, Kab. Rote Ndao, Selasa (19/5/2020).
Dalam sambutannya, Yames Therik menyampaikan apresiasi bagi pemerintah Desa Ingguinak, juga menyampaikan beberapa pesan dari Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, SE.
“Ibu Bupati menyampaikan salam hormat, salam sayang kepada seluruh masyarakat Rote Ndao. Bagi para kades dan Tim Relawan Covid-19 yang melakukan pendataan dan musyawarah penetapan penerima BLT usahakan agar tidak boleh ada data yang dobel dan tidak boleh tercecer. Kalo masih ada yang terlewatkan maka sampaikan secara sopan pada Kades. Jangan takut dan jangan ragu karna pertolongan Tuhan melalui pemerintah akan datang tepat waktu dan tepat sasaran,” jelas Yames.
Yames mengingatkan masyarakat penerima BLT untuk mempergunakan uang dengan baik untuk keperluan rumah tangga.
“Jangan beli yang aneh-aneh. Dan mari kita sama-sama berdoa dan mentaati himbauan pemerintah agar virus corona ini cepat berakhir,” katanya.
Yames juga berharap agar para Kades tetap melayani masyarakat secara tulus dan adil tanpa pandang bulu, terkhususnya dalam pendataan warga desa penerima bantuan-bantuan yang terdampak Covid-19.
Kepala Desa Maubesi, Firlot Pellokila Menjelaskan bahwa mereka telah melakukan pendataan Penerima BLT secara maksimal dan sangat teliti sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami pemerintah desa dan Tim Relawan telah bekerja keras dalam mendata hingga menetapkan 126 KK ini sudah melalui proses verifikasi sesuai arahan yang tertuang dalam Permendes Nomor 6 Tahun 2020,” jelas Firlot.
Firlot juga menjelaskan bahwa Desa Maubesi memang sempat terlambat dalam Penyerahan BLT karna dirinya juga masih menunggu arahan lebih lanjut dari pusat, takutnya ada pendobelan nama penerima di bantuan lainnya dari pusat.
“Saya lakukan sesuatu dalam desa selalu mengacu pada aturan dan kebijakan dari atas. Saya tidak mau seperti di daerah lain yang sudah selesai pendataan penerima BLT, tiba-tiba datang lagi BST (Bantuan Sosial Tunai) dari Kemensos, akhirnya ada nama penerima yang tumpang tindih di semua bantuan. Maka itulah saya sempat menunda untuk memverfikasi lagi agar tidak ada yang terima bantuan secara bersamaan dari BLT atau BST,” lanjut Firlot Menjelaskan.
Firlot juga sangat berharap agar penerima BLT menggunakan BLT itu sebaik mungkin.
“Bukan soal nilainya, tapi yang perlu dilihat adalah walau mungkin uang itu tak seberapa, yang pasti itu adalah suatu bentuk kehadiran dan kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat disaat pandemi Covid-19 ini,” ungkap Firlot.
Pembagian BLT di Desa Maubesi ini dihadiri oleh para Tokoh Masyarakat, BPD dan perangkat Desa Ingguinak. Juga para Tenaga Ahli, Pendamping Desa dari Dinas PMD Rote Ndao dan juga Anggota Polsek Rote Tengah.
Untuk diketahui, anggaran yang diperuntukan bagi BLT di Desa Maubesi ini adalah sebesar Rp, 260.000.000 yang adalah 30% dari Pagu Dana Desa Maubesi Tahun 2020. (Daniel Timu)