PORTALNTTCOM, WAIKABUBAK – Satuan Lalu Lintas Polres Sumba Barat secara resmi telah menutup pelaksanaan Operasi Patuh Turangga 2018, Rabu (9/5).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Sumba Barat AKP Imanuel Zacharias via telephone kepada media Portalntt.com.
Kasat menambahkan bahwa pelaksanaan operasi patuh 2018 yang dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai sejak 26 April 2018 dan berakhir 09 Mei 2018. Pelaksanaan kegiatan operasi menjangkau 3 kabupaten yang merupakan wilayah hukum Polres Sumba Barat yakni kabupaten Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.
Beliau juga menuturkan bahwa dalam pelaksanaan operasi para pengendara yang melanggar di tilang dengan memberi E-tilang, sedangkan pengendara yang tertib berlalu lintas saat pemeriksaan dan memenuhi kriteria ketentuan perundang undangan lalu lintas diberikan Helm SNI secara gratis sebagai rangsangan kesadaran bagi pengendara untuk pikirkan keselamatan.
“Helm bukan semata pelengkap ketika berkendaraan tetapi dapat atau mampu melindungi setiap pengendara dari fatalitas apabila terjadi kecelakaan,” katanya.
Saat memberikan helm SNI kepada salah satu pengendara yang memenuhi kriteria saat diperiksa petugas,Dia juga menambahkan bahwa selama operasi Patuh 2018 terjaring pelanggar sebanyak 186 pelanggar dan jika dibandingkan dengan operasi Patuh 2017 sebanyak 119 pelanggar, maka terjadi kenaikan sebesar 67 atau bila diprosentasikan sebesar 56 %.
“Sedangkan selama operasi patuh 2018 terjadi laka lantas sebanyak 5 kasus dengan korban MD sebanyak 2 orang, Luka ringan 8 orang,dan rugi material sebesar Rp. 62.600.000, jika di bandingkan dengan jumlah laka selama operasi patuh 2017 sebanyak 4 kasus dengan korban MD sebanyak 2 org,luka ringan 8 orang dan rugi material sebanyak rp. 5.500.000.Dengan demikian terjadi kenaikan jumlah kasus sebanyak 1 kasus,” jelasnya.
Hal ini, kata Dia menandakan bahwa kesadaran hukum dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundangan undangan lalu lintas masih rendah.
“Semoga operasi operasi kedepan masyarakat lebih tertib dan patuh dalam berlalu lintas, kata kasat mengakhiri pembicaraan,” imbuh kastlantas Polres Sumba Barat. ( Mus)
Komentar Anda?
