PORTALNTT.COM, TAMBOLAKA – Dalam rangka pengamanan situasi jelang arus mudik lebaran 2017 di pelabuhan Waikelo, pihak KP3 laut Waikelo, Syahbandar dan pelabuhan Angkutan, pemantauan terdiri dari unit intel, babinsa, memantau situasi mudik di pebuhan penyebrangan feri -Waikelo-Sape, Desa Radamata, kecamatan kota tambolaka, kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Informasi yang dihimpun, akan ada Kapal Feri yang tiba, Kamis (22/06/2017) berjumlah 2 unit kapal penyebrangan dari pelabuhan Sape menuju pelabuhan Waikelo yaitu KMP CUCUT dan KMP CAKALANG yang telah bertolak dari dermaga Sape jam 17.00 di lperkirakan tiba di pelabuhan Waikelo jam 04.00/05.00 wita.
Dari hasil pantauan di perkirakan jumlah penumpang yang akan menyebrang ke Sape kurang lebih 300 sampai 400 orang sedangkan jumlah kendaraan roda 4 ada 33 unit, roda dua sebanyak 2 unit. Hal ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
“Saat ini para penumpang arus mudik lebaran masih menunggu kedatangan kapal fery dan sebagian masih berada di seputaran pelabuhan Waikelo SBD,” kata Kepala KP3 Waikelo, Aiptu Syarif Mukmin pada portalNTT, Rabu (21/06/2017).
Menurut Syarif, sementara ini situasi arus mudik lebaran tahun 2017 masih kondusif aman terkendali atas pengawasan KP3 laut.
Salah satu penumpang penyebrangan Ruslin Basrin mengatakan sudah dua hari di dermaga Waikelo merasa kecewa karena jadwal kedatangan kapal tersebut tidak jelas, sehingga banyak penumpang tertahan di dermaga waikelo. (Mus)