PORTALNTT.COM, LARANTUKA-Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon membuka secara resmi Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab), Pemuda Katolik Flores Timur (Flotim), di Aula Susteran Weri, Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flotim, Minggu (17/9/2017).
Organisasi Pemuda Katolik ini terus melakukan konsolidasi pembentukan Komisariat Cabang tingkat kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Setelah beberapa kabupaten yang sudah dibentuk kepengurusannya, Kini Pemuda Katolik Komisariat Cabang kabupaten Flores Timur (Flotim) menggelar Masa Penerimaan Anggota(Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab).
Acara Mapenta dan Muskomcab Pemuda Katolik ini disaksikan oleh, Komda NTT Pemuda Katolik, Ronal da Gomez, Sekretaris Komda NTT Pemuda Katolik, Rahel Cicilia, Romo Eddy Saban, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Larantuka, Ketua DPRD Flotim, Yoseph Sani Bethan, Ketua Muhamadyah Cabang Larantuka, Ketua Komcab Pemuda Katolik Flotim, Fransiskus Padji Tukan dan semua pemuda Katolik dari semua Paroki se-keuskupan Larantuka.
Bupati Anton dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut menyampaikan, sebagai generasi penerus masa depan sumber daya kaum muda perlu disiapkan secara baik sejak dini. Hal ini tambah Bupati Anton sejalan dengan visi-misi kepemerintahan mereka (Bupati-Wakil Bupati-red) yaitu selamatkan orang Muda.
“Orang muda menjadi fokus karena menjadi tulang punggung pembangunan daerah. Orang muda Sebagai generasi penerus masa depan, maka kapasitas dan kapabilitas harus dipersiapkan secara baik, melalui misi selamatkan orang muda diharapkan orang muda dapat memiliki kemandirian dan berjiwa usaha serta memiliki integritas moral yang baik untuk mendukung proses pembangunan di daerah ini,” kata Anton Hadjon.
Oleh karena itu katanya, kehadiran dan keberadaan Pemuda Katolik dilihat sebagai aset dalam investasi Sumber Daya Manusia (SDM) di Flotim. Sebagai anggota Pemuda Katolik lanjut Anton Hadjon, harus tegas dan berani mengatakan, “Saya 100% Katolik, Saya 100% Pancasila dan Saya 100% Indonesia.”
“Praktek hidup kita harus mencerminkan nilai-nilai iman kekristenan yang kita anut, dan sebagai manusia panacasilais sejati kita juga secara sungguh-sungguh dan benar mempraktekan nilai-nilai luhur yang terkandum dalam Pancasila sebagai dasar hidup berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Dirinya juga memberikan proviciat kepada badan pengurus dan segenap anggota baru Pemuda Katolik cabang Flotim yang akan dilantik. Anton Hadjon menegaskan, sebagai Pemuda Katolik dalam setiap kesempatan harus hadir sebagai pembawa revolusi, solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan. Diyakini Pemuda Katolik merupakan insan intelektual, kritis dan penuh rasa tanggung jawab.
Ia juga mengharapkan agar Pengurus Komcab Flotim harus memastikan kenyamanan bagi semua anggota untuk menjadikan organisasi Pemuda Katolik sebagai rumah bersama, tempat saling berbagi, saling mendukung, tempat untuk belajar bersama tentang nilai-nilai kebaikan.
“Pemuda Katolik mainkan lah peranmu semaksimal mungkin sebagai pembawa kabar suka cita di tengah-tengah masyarakat dalam kehidupan dan bernegara. Gaungkanlah spirit bekerja sama dan sama-sama demi membesarkan organisasi ini,” kata Anton Hadjon. (Ola)