PORTALNTT.COM, KUPANG – Menteri dalam negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo meminta kepada seluruh aparat satuan polisi Pamong Praja (Pol PP) agar dalam penanganan setiap ketertiban itu harus dengan senyum, diajak dialog dan jangan menggunakan kekerasan.
Penegasan Mendagri ini disampaikan usai menjadi inspektur upacara pada perayaan HUT Satuan Polisi Pamong Praja Ke-67 dan Satuan Perlindungan Masyarakat Ke-55 di Kupang, Jumat, 3 Maret 2017.
Menurut Mendagri, SatPol PP itu aparat pemerintah daerah, aparat kepala daerah untuk menjaga ketertiban dan keselamatan perda-perda yang sudah diputuskan.
“Kita kerjasama dengan kepolisian untuk semua latihan. Mulai tahun ini kemendagri sudah punya diklat secara nasional, bekerjasama dengan Pemlemdiktat kepolisian yang akan dipusatkan di Jatinangor dan Rokan Hilir. Kalau yang di daerah bisa kerja sama dengan masing-masing Polres supaya latihannya berjalan,” jelas Mendagri Tjahjo Kumolo.
Terkait puncak HUT Sat Pol PP dan Satlinmas tingkat nasional yang dipusatkan di Kupang tahun ini, menurut Mendagri, secara prinsip, “Kami ingin ya, kegiatan-kegiatan kemendagri termasuk kementrian lain kalau bisa jangan semua terus-terusan di Jakarta, Harus disebar di semua wilayah,” kata Mendagri. (Jefri)