Menteri Perdagangan: Mahasiswa NTT Mempunyai Kesatuan Sikap Melawan Radikalisme

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa , sebagai Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) harus menyakini bahwa Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai Kesatuan Sikap melawan Radikalisme dan mau menatap masa depan yang lebih cerah dan lebih bahagia.

“Berbicara kebhinekaan tentunya perlu dituangkan dalam keseharian hidup bermasyarakat, kita boleh berbeda tetapi kita bersahabat dan lebih dari saudara, dalam keseharian kita tidak sama tetapi kita bekerja sama melihat apa yang dibutuhkan oleh negara ini oleh generasi muda, mari melawan radikalisme, mari melawan Korupsi, itulah tugas sebagai Pemuda,” tegas Enggartiasto pada acara Kuliah Akbar Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, bertempat di lapangan Polda NTT, Sabtu (28/10).

Lanjutnya, Esensi dari mahasiswa adalah dia harus kritis, mana kalah rakyat membutuhkan sesuatu, mana kalah Negara dalam ancaman yang dianggap oleh kita kaum Intelektual yang apalagi saat ini dipimpin oleh dukungan perguruan tingginya melihat sesuatu yang membahayakan.

“Mahasiswa harus ada di depan, mahasiswa harus turun di depan, dia harus berada di garda depan untuk menjaga negara ini untuk membela rakyat, itulah mahasiswa-
mahasiswa elite dari generasi muda yang dipercaya oleh rakyat untuk mempertahankan kekuatan bangsa,’ terang Enggartiasto.

Lanjutnya, sebagai Mahasiswa harus memiliki tanggungjawab untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Kami mau mengatakan, bersatulah mahasiswa di indonesia, bersatulah mahasiswa di NTT untuk melawan radikalisme yang membahayakan persatuan bangsa, karena sekali lagi upaya-upaya perbaikan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat berbangsa tidak akan tercapai kalau bukan dari anak muda sebagai generasi penerus,” ungkap Enggartiasto.

Pada Kesempatan yang sama, Kapolda NTT, Irjen Pol Agung Sabar Santoso, mengatakan peran dan kontribusi yang dilakukan perguruan tinggi telah banyak membantu masyarakat.

“Mahasiswa telah banyak membantu, bukan hanya kepada pemerintah tetapi banyak membantu kita semua dalam menanamkan nilai-nilai agama untuk menciptakan kebhinekaan sehinnga kehidupan beragama semakin hari semakin baik karena pada dasarnya nilai-nilai agama merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia,” ungkap Santoso.

Lanjutnya, perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memberi sumbangsih tersendiri tidak hanya dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama tetapi juga dalam meningkatkan pengetahuan dan pendidikan keagamaan yang baik bagi mahasiswa.

“Dengan menenunjangnya pendidikan beragama akan menghasilkan mahasiswa/ mahasiswi yang toleran yang siap mensukseskan kehidupan beragama dan siap menjaga ketenangan dalam masyarakat, taat kepada aturan lembaga pendidikan, masyarakat dan Negara,” imbuhnya.

Dia juga berharap, Kegiatan ini bukan sebagai kegiatan seremonial belaka tetapi kegiatan deklarasi ini diharapkan dapat menghasilkan hal-hal yang mendasar dalam upaya perguruan tinggi.

“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat menghasilkan hal-hal mendasar dalam upaya perguruan tinggi beserta civitas akademika dan seluruh elemen mahasiswa untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sehingga kehidupan toleransi beragama di negara ini dari waktu ke waktu semakin membaik tanpa dinodai aksi-aksi radikalisme dan faham-faham yang ingin memecahbelah kerukunan umat beragama, persatuan bangsa serta keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Kegiatan dihadiri Menteri Perdagangan, Kapolda NTT, Perwakilan Gubernur NTT, Anggota DPRD Propinsi NTT, Anggota DPRD Kota Kupang, Anggota DPR RI, Tokoh-tokoh Agama dan beberapa Rektor Perguruan Tinggi beserta kurang lebih seribu (1000) Mahasiswa Perwakilan beberapa Kampus Perguruan Tinggi Sekota Kupang. (Willy)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60