PORTALNTT.COM, KUPANG – Meteran Gereja Silo Naikoten ‘Diculik’ oknum pegawai PLN (Perusahaan Listrik Negara). Peristiwa naas ini terjadi pada, Kamis (13/10/2016) sekira pukul 12.00 wita. Pada saat kejadian tersebut pendeta atau jemaat tidak berada di tempat.
Salah satu jemaat yang enggan menyebutkan namanya ketika dikonfirmasi PortalNTT mengatakan, pihak PLN sebelumnya telah mendatangi pihak gereja untuk melakukan pengantian meteran listrik pasca bayar ke pra bayar, namun pihak gereja belum bisa menyanggupinya karena hal ini harus dibicarakan dalam rapat bersama pengurus gereja.
“Petugas PLN sekitar dua bulan lalu telah mendatangi pihak gereja untuk menyuruh agar meteran tersebut diganti namun belum disetujui karena ketika ditanya alasan ingin dilakukan pergantian, petugas PLN tersebut tidak memberikan jawaban yang jelas alasan pergantian dimaksud. Selain itu pihak gereja juga harus membicarakan hal ini dengan pengurus gereja,” katanya.
Menurut jemaat tersebut, tindakan petugas PLN ini sangat memalukan dan menciderai perasaan seluruh jemaat yang ada, karena pencabutan meteran dilakukan tanpa sepengetahuan yang punya (seluruh jemaat,red).
“Ini termasuk pencurian, apalagi ini dilkukan di Gereja,” ucapnya dengan nada kesal.
Diakuinya hari ini Jumat 14 Oktober 2016 akan ada kebaktian yang harus dilakukan.
“Besok (Jumat 14 Oktober 2016) akan dilakukan kebaktian. Tolong wartawan tulis dulu biar PLN jangan seenaknya datang dan ambil meteran begitu saja tanpa ada pemberitahuan. Perusahaan Negara tapi kenapa harus menyusahkan masyarakat seperti ini, apalagi ini meteran gereja,” tegasnya.
Manager PLN area Kupang, Maria Gunawan yang dihubungi PortalNTT, Jumat (14/10/2016) pagi, belum bisa memberikan konfirmasi terhadap peristiwa ini.
“Saya cek dulu ke rayon karena belum dapat informasi permasalahanya apa,” kata Maria. (Yos/Epy)