PORTALNTT.COM, TAMBOLAKA – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memilik potensi dan sumber daya yang sangat besar tetapi ironisnya NTT sangat miskin, karena itu butuh pemimpin yang mampu menggali potensi itu untuk mensejahterakan masyarakat.
“Saya percaya pak Benny berdua mampu melakukan itu,” ungkap Uskup Weetebula, Mgr. Edmund Woga, CSsR, saat menerima kunjungan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur NTT, Benny K. Harman (BKH) dan Benny A. Litelnoni yang dikenal dengan tagline Harmoni di istana keuskupan, Selasa (6/2).
Dalam pertemuan yang penuh suasana kekeluargaan ini, Mgr. Edmundus Woga, S.CSsr mengharapkan kepada paket Harmoni agar lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, karena baginya, urusan politik merupakan urusan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi.
Uskup Edmundus juga berpesan kepada paket Harmoni agar seluruh kerja, tenaga dan usaha lebih mengutamakan masyarakat, sehingga masyarakat bisa berkembang dengan baik, maju dan cukup dalam bidang kehidupan dengan segala usaha untuk bangun keluarga mereka.
“Masyarakat (Rakyat) bisa sekolahkan anak, punya rumah yang baik, makan yang cukup,” tandas Uskup Edmundus.
Menurut Uskup Edmundus, NTT ini masih mengalami kelaparan, sehingga diusahakan agar masyarakat bisa hidup makmur dan sejahtera.
“Hidup makmur dan sejahtera itu yang diharapkan masyarakat, khususnya di NTT,” imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, Uskup Edmundus, menawarkan jasa radio yang bisa digunakan BKH-Litelnoni untuk menyampaikan pesan-pesan bagi masyarakat Sumba.
“Saya punya radio bisa digunakan tetapi ada biaya pengganti,” ujarnya sembari tertawa.
Uskup menjelaskan, radio yang ditawarkan memiliki jangkauan yang sangat luas.
“jika bicara di radio ini, dapat diakses semua daratan Sumba,” katanya.
Sebelum berpisah Uskup Edmundus sempat mendoakan dan memberkati kedua paslon (BKH-Litelnoni) agar sukses dalam perjuangannya. (Jefri)