PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Pasangan Suami Istri, Lodianti Bale Toda Tari (46) dan Marten Bale Toba harus menerima nasib tragis karena ditabrak sebuah mobil angkutan kota berwarna hijau, yakni mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi, DH 30 A, dengan kecepatan tinggi, yang dikemudikan oleh Anggota Dit Lantas Polda NTT, Brigpol Herman Lette pada Selasa, (21/11/2107) di Jalan Brawijawa, Kelurahan Bonipoi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Akibat kecelakaan ini, Lodianti Bale Toda Tari (46) tewas ditempat dan telah dibawa ke rumah sakit Titus Uly untuk divisum sementara sang suami Marten Bale Toba yang mengalami luka berat dibawa ke rumah sakit Siloam untuk dirawat.
Menurut seorang saksi mata yang meminta identitasnya disamarkan (MMP) mengatakan, sekira pukul 10.30 wita, sepasang suami istri yang keluar dari dalam toko usai berbelanja, saat keduanya hendak berangkat menggunakan sepeda motor Yamaha mio sporty, tiba-tiba sebuah mobil angkutan kota berwarna hijau, yakni mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi, DH 30 A, dengan kecepatan tinggi, menabrak pasutri tersebut.
“Posisi sudah di atas motor mau pulang, kelihatannya dong (mereka,Red) baru habis belanja, kemudian ada satu mobil datang dari belakang, polisi yang bawa, langsung tabrak, ini pak dengan ibu terjepit di mobil yang lagi parkir,” ujarnya.
Menurut Dia, setelah tabrakan tersebut, pengemudi yang diduga seorang polisi itu, melarikan diri dan belum tahu dimana rimbanya.
“Itu pak polisi langsung kabur, jadi tidak tahu sudah ketemu atau belum,” ungkapnya.
Selang beberapa menit setelah kejadian, lanjut MMP, warga dan keluarga korban sudah memadati tempat kejadian perkara.
“Darah mengalir dimana-mana, ternyata ini ibu meninggal di tempat, kalau bapak belum meninggal tetapi kritis,” jelasnya.
Salah satu warga lainnya yang adalah karyawan Toko Cong, Hanok Ola, mengaku kaget karena suara tabrakan itu seperti gemuruh yang hampir membuat tokonya runtuh.
“Kami dengar suara gemuruh di depan, sama seperti toko yang saya kerja itu mau runtuh. Kami berlarian keluar dan kami melihat ada tabrakan disitu. Saya langsung gemetar ketika saya melihat korban masih kerabat dengan saya,” kata Hanok Ola dengan air mata terus menetes.
Kasat lantas Polres Kupang Kota, Rocky Junasmi, saat dikonfirmasi soal kecelakaan maut di depan Toko Bumi Indah, yang merenggut nyawa seorang ibu, lewat pesan Whatsappnya, mengatakan, Ia belum bisa memberikan keterangan.
“Belum ada kaka, kita masih ada periksa ni”, ujar Rocky singkat melalui pesan WA.
Pantauan media, sesaat setelah tabrakan maut tersebut, kerabat dan keluarga korban berdatangan sambil menangis histeris, dan akhirnya polisi dari Satlantas Polres Kupang Kota, mengefakuasi, korban ke Rumah Sakit. (Tim)