PORTALNTT.COM, MAUMERE – Angka kecelakaan lalulintas di Kabupaten Sikka terus meningkat khusus pengendara roda yang dikemudikan oleh usia anak-anak sekolah yang menjadi korban, sekaligus pelaku laka lantas. Hal ini membuat Lantas Polres Sikka meluncurkan Program CAMOT (Cegah Anak-anak Mengendarai motor) dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari musibah kecelakaan dalam berlalu lintas. Demikian disampaikan Kapolres Sikka AKBP I.Made Jaya Kusuma,S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Sikka Suhartono,SH,S.I.K saat ditemui di Mapolres Sikka, Kamis(15/09/2016).
Kasat Lantas Polres Sikka Suhartono,SH,S.I.K mengatakan program Camot lebih dikedepankan pada keselamatan anak karena berdasarkan evaluasi Laka Lantas Polres Sikka justru anak-anak yang banyak menjadi korban dan pelaku laka lantas.
“Program Camot ini untuk mencegah anak-anak agar tidak mengendarai motor karena mereka merupakan masa depan kita, sehingga kita tidak ingin mereka menjadi korban laka lantas,” tegasnya.
Suhartono menjelaskan, pihaknya telah lakukan upaya preventif dengan melakukan sosialisasi di sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA agar mereka tidak mengendarai motor karena kita tidak ingin mereka mati konyol di jalan gara gara kecelakaan.
Ia juga menambahkan peran aktif dari orang tua sangat penting dalam memberikan perhatian kepada anaknya dan meminta agar orang tua tidak memberikan anak mengendarai motor karena belum cukup umur.
“Kita sangat peduli dengan keselamatan anak karena mereka adalah generasi penerus dan kita tidak ingin mereka menjadi korban,” ujarnya.
Suhartono juga berpesan kepada pengendara agar budayakan keselamatan berlalu lintas karena kecelakaan lalu lintas sering berawal dari pelanggaran seperti tidak memakai helm, tidak memiliki sim dan menerobos lampu merah dan pengendara agar hati-hati di jalan sekaligus mari kita peduli keselamatan anak-anak.
Ia juga mengajak masyarakat di wilayah hukum Polres Sikka untuk ikut serta berperan aktif dalam mendukung dan melaksanakan Program CAMOT (Cegah Anak-anak Mengendarai mOTor) untuk menyelamatkan generasi muda yang berimplikasi pada menurunnya angka laka lantas. (AN)