PORTALNTT.COM, MAUMERE – Keseriusan pemerintah, dalam mewujudkan visi-misinya untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sikka, bukan hanya isapan jempol. Hal itu dibuktikannya, dengan Inspeksi Mendadak (Sidak) Wakil Bupati (Wabup) Poulus Nong Susar ke sejumlah Proyek yang di kerjakan oleh kontraktor, Senin (22/08/2016).
Hasilnya, ditemukan proyek yang tidak sesuai bestek, yakni pembangunan pagar puskesmas Wolomarang yang terletak di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Kabupaten Sikka. Pasalnya, adanya penggunaan besi pada slot bawah yang tidak sesuai dengan RAB.
Dalam RAB tertera ukuran besi 12 Mili namun dalam pelaksanaannya ditemukan adanya penggunaan besi 10 Mili yang digunakan kontraktor CV Laksana untuk pekerjaan itu.
Melihat kondisi ini, Poulus Nong Susar memerintahkan kontraktor pelaksana pekerjaan CV Laksana dan dan Konsultan Pengawas CV.Gunatama Desain untuk segera membongkar pengerjaan pagar pengaman Puskemas Wolomarang.
“Ukuran besi sesuai RAB 12 Mili tetapi yang dikerjakan menggunakan besi 10 Mili sehingga harus dibongkar dan dikerjakan ulang,” tegasnya.
“Saya harapkan petugas kesehatan Puskesmas Wolomarang dan masyarakat untuk ikut mengawasi kegiatan pembangunan pagar tersebut,” tambahnya.
Ia juga meminta ,apabila ada temuan dan kejanggalan saat pembangunan pagar agar segera dilaporkan. Baginya pembangunan pagar untuk kepentingan bersama bukan orang perorangan sehingga pengerjaan pagar harus sesuai dengan RAB.
“Ini berlaku untuk semua pekerjaan proyek yang ada di Kabupaten Sikka,” tegas Wakil Bupati Sikka.
Untuk diketahui Pembangunan Pagar Puskesmas Wolomarang di kerjakan CV.Laksana menggunakan dana DAU senilai Rp. 119.751.500.- tahun anggaran 2016.
Saat melakukan peninjauan langsung pengerjaan pagar Puskesmas Wolomarang turut hadir Kepala Inspektorat Kabupaten Sikka Robertus da Silva, Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Sikka Vemmy Bapa serta Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sikka Germanus Goleng. (An)