PORTALNTT.COM, KUPANG – Dalam rangka komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib, Tim Samsat Kabupaten Timor Tengah Selatan melaksanakan pemasangan spanduk himbauan di beberapa titik strategis dan rawan kecelakaan. Pemasangan spanduk ini dilakukan di Perempatan Bank NTT Soe, Terminal Pintu Masuk Soe, serta Kantor Bersama Samsat TTS, dengan tujuan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ).
Dalam spanduk yang terpampang ini, tertulis juga pesan yang mengingatkan setiap pengendara akan pentingnya pembayaran pajak serta kewaspadaan dalam berkendara. Pesan tersebut tidak hanya menekankan kewajiban administratif, tetapi juga mendorong kesadaran pengguna jalan dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman. Dengan penempatan di titik-titik rawan kecelakaan, spanduk ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Soe, Octovianus Alexander Kopa, menyatakan, “Melalui upaya bersama ini, kami berharap masyarakat tidak hanya memahami kewajiban pembayaran pajak, tetapi juga menyadari pentingnya menjaga keselamatan dalam setiap perjalanan. Kepatuhan terhadap aturan berkendara adalah langkah nyata untuk mencegah kecelakaan.”
Hal ini menggambarkan betapa pentingnya sinergi antara penegakan aturan dan edukasi dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Kampanye pemasangan spanduk tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor pelayanan publik. Dengan mengedepankan informasi yang mudah diakses, pihak terkait berharap tidak hanya terciptanya peningkatan angka pembayaran PKB dan SWDKLLJ, tetapi juga perubahan perilaku dalam hal keselamatan berkendara.
Masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam mengecek kelengkapan administrasi kendaraan dan menjaga kecepatan serta kewaspadaan di setiap perjalanan, terutama di area yang rentan terhadap kecelakaan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, melainkan juga sebagai cikal bakal terciptanya budaya keselamatan dan disiplin di jalan raya. Ke depannya, pihak Samsat Timor Tengah Selatan dan Jasa Raharja berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai titik rawan kecelakaan lain, sehingga keselamatan berkendara serta kepatuhan pembayaran pajak bisa semakin meningkat.