PORTALNTT.COM, SUMBA TENGAH – Anggota Koramil 1613-05/Katikutana bersama Pemda Sumba Tengah melaksanakan Upacara Hari Kartini ke-139 Tahun 2018, pada hari, Senin 23 April 2018, di depan Kantor Pemda Kabupaten Sumba Tengah.
Memperingati Hari Kartini merupakan hari bersejarah khususnya untuk para kaum perempuan yang pada saat itu perempuan hanya sebagai istri mengurus anak-masak dan berdiam di rumah, berkat kegigihan dan kerja keras Ibu Kartini muda kaum perempuan harus bisa dan mampu menjadi pemimpin bangsa seperti halnya kaum lelaki, baik jadi pemimpin perusahaan, lurah, Camat, bupati, gubernur, menteri bahkan Presiden/wakil presiden sekalipun, ini semua berkat perjuangan Ibu Kartini yang sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia lebih khusus kaum perempuan. Demikian yang dibenarkan oleh Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Inf.l Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd TNI.
“Ibu Persit Kodim 1613/Sumba Barat harus selalu ikut aktif untuk berpatisipasi dlm peringatan hari-hari besar Nasional untuk mengenang dan menginggat kembali sejarah bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan untuk anak cucu kita kedepan,” kata Dandim Syaifuddin.
Untuk menjaga dan melestarikan hari-hari besar Nasional di Sumba Tengah Danramil 1613-05/Katikutana Kapten Inf Nurhadi selalu berkoordinasi dengan Pemda Sumba Tengah tentang Upacara dan selama ini anggota koramil selalu aktif terlibat sebagai petugas upacara baik dari Perwira upacara, Komandan Upacara, Danki, Danton bahkan jugs terlibat melatih pengibar bendera merah putih untuk anak-anak sekolah.
Bupati Sumba Tengah, Drs. Umbu Sappi Pateduk sebagai Inspektur Upacara merasa puas dan bangga kepada TNI dalam hal ini Koramil 1613-05/Katikutana selalu tampil baik, tegas bertanggung jawab dan berwibawa dalam menjalankan sebagai petugas upacara.
“Saya ingatkan kepada peserta upacara semua ini contoh yang terbaik yang harus kalian semua pedomani dan ikuti dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi akir upacara, karena upacara untuk memperingati hari-hari besar Nasional harus dilaksanakan secara khidmat tidak boleh main-main karena untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa Pahlawan bangsa yang sejati demi nyawa taruhannya untuk bangsa dn Negara Indonesia,” kata Bupati Sumba Tengah, Umbu Sappi Pateduk. (Mus)