PORTALNTT.COM, KUPANG – Pengurus Provinsi (Pengprov) Karate-Do Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Nusa Tenggara Timur tampil sebagai Juara Umum pada gelaran perdana Tournament Karate Championship Piala Anita Jacoba Gah I yang digelar di GOR Oepoi Kupang.
Dominasi KKI NTT terlihat dari capaian medali yang impresif, sekaligus mengukuhkan mereka sebagai yang terbaik pada turnamen ini.
Sebagai juara umum, KKI NTT memborong 16 medali emas, 10 perak, dan 15 perunggu, serta berhak membawa pulang hadiah uang pembinaan Rp10 juta, piala tetap, dan piala bergilir.
Di posisi kedua, Shotokai Kota Kupang berhasil tampil gemilang dengan raihan 11 emas, 5 perak, dan 7 perunggu, serta memperoleh hadiah Rp7,5 juta dan piala tetap.
Sementara SKO NTT menempati posisi ketiga dengan mengoleksi 9 emas, 8 perak, dan 5 perunggu, disertai hadiah Rp5 juta dan piala tetap.
Anita Gah Apresiasi Semua Pihak
Anggota komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan kejuaraan karate tingkat provinsi ini.
“Kalian luar biasa,” ujarnya dengan bangga saat memberikan sambutan penutupan, Rabu 19 November 2025.
Anita menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya wadah pengembangan teknik karate, melainkan arena yang memupuk persaudaraan antar perguruan, kedisiplinan, dan pembentukan karakter.
“Dalam lomba ini bukan hanya mengasah teknik berkarate, tapi saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana karate mempererat tali persaudaraan di antara perguruan dan atlet,” katanya.
Ia kagum melihat atlet-atlet usia dini yang mampu menunjukkan kemampuan mengendalikan diri, menguasai emosi, sekaligus menampilkan teknik dengan baik.
“Saya melihat anak-anak yang masih kecil bagaimana mereka mengendalikan diri, menguasai diri, dan menguasai teknik. Itu sangat membanggakan,” ujarnya.
Dorong Atlet NTT Siap Menuju PON 2028
Anita Gah berharap turnamen ini menjadi pemicu semangat bagi para atlet untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan menuju berbagai event besar, termasuk PON 2028 di mana NTT menjadi tuan rumah bersama NTB.
“Saya berharap kalian terus berlatih, terus mengembangkan diri, meningkatkan potensi diri, karena kita akan melahirkan atlet-atlet yang unggul dari NTT,” tegas politisi Demokrat ini.
Ia juga menitip pesan khusus kepada FORKI NTT agar melakukan pembinaan terarah dan memantau bibit-bibit potensial sejak sekarang.
“Menyongsong PON 2028, saya titip pada FORKI untuk melihat bibit-bibit unggul, karena tahun depan kita akan bertemu lagi dalam kejuaraan yang sama dengan hadiah yang lebih besar. PON di NTT cabang karate harus dapat emas,” tandas anggota DPR RI lima periode.
Anita Gah turut memberikan apresiasi kepada para pelatih yang telah bekerja keras membina atlet muda.
“Saya berterima kasih kepada bapak-ibu pelatih. Tolong terus tingkatkan latihannya, teruslah bimbing anak-anak kita agar mereka bisa menjadi atlet tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Hasil Kelas Best of the Best
Selain raihan juara umum, turnamen ini juga menobatkan para atlet terbaik dari berbagai kategori:
• Best of the Best Senior Pria: Seven Goran Ye Anunut – menerima piala dan uang pembinaan Rp1 juta.
• Best of the Best Senior Putri: Yulia Kaka Daha – menerima piala dan uang pembinaan Rp1 juta.
• Best of the Best Putra Junior: Hector Sergio Taek – menerima piala dan uang pembinaan Rp1 juta.
• Best of the Best Putri Junior: Veronica Gaio – menerima piala dan uang pembinaan Rp1 juta.
Dengan raihan prestasi dari berbagai kategori serta penyelenggaraan yang sukses, Tournament Karate Championship Piala Anita Jacoba Gah I menjadi fondasi penting dalam upaya memperkuat pembinaan karate di NTT dan mempersiapkan atlet untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
