Perdana Umat Stasi Bello Gelar Muspas Stasi Pastor Paroki Beri Apresiasi

PORTALNTT.COM, KUPANG – Untuk pertama kalinya selama masa pelayanan bagi umat Stasi Santo Agustinus Bello, Paroki Santo Fransiskus dari Assisi Kolhua Kota Kupang menggelar Musyawarah Pastoral Stasi (Muspas).

Muspas Stasi Bello itu menurut Ketua Stasi Donatus J. Manehat selain sebagai dasar penyusunan program kerja pengurus stasi masa bakti 2025/2028. Juga Muspas Stasi bertujuan membahas hal terkait pelayanan pastoral sesuai misi gereja Katolik secara umum dan Keuskupan Agung Kupang secara khususnya, untuk selanjutnya dapat merumuskan arah strategi pelayanan gereja di masa akan datang.

“Jadi Musyawarah Stasi ini bermaksud supaya kita memiliki agenda kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan pelayanan pastoral bagi umat stasi dan misi gereja Katolik secara umum, terutama kita bisa mendapatkan satu strategi untuk implementasi dalam kerja kita,” ujar Don Manehat dalam sambutannya.

Sementara itu, RD Longginus Bone selaku Pastor Paroki Kolhua Keuskupan Agung Kupang saat membuka kegiatan Muspas itu di aula susteran Ssps Probanis Bello Minggu siang 27 April 2025 mengapresiasi langkah yang dilakukan umat dan segenap pengurus stasi Agustinus Bello dalam melakukan Muspas.

Romo Dus demikian sapaan Umatnya, mengatakan, dengan kepengurusan yang baru dua bulan ini nantinya dengan semangat kebangkitan Kristus yang baru saja dirayakan menjadikan semua pengurus dan umat Stasi Bello bersatu hati dalam melayani Tuhan melalui sesama umat.

“Saya beri apresiasi karena hanya stasi ini saja yang menggelar Muspas Stasi yang mena tujuannya untuk menghasilkan program dalam pelayanan gereja melalui program yang ada, mari kita memberi diri karya pelayanan kita bermanfaat bagi banyak orang,” ajak Romo Dus.

Sebab menurut Romo Dus Bone, tidak harus menjadi matahari untuk menerangi orang lain, tetapi cukup menjadi lilin meskipun kecil tetapi bisa menerangi sesama di sekitar. Seraya berharap agar segenap umat Bello tetap bekerjasama dan sama-sama bekerja sambil menjaga kekompakan diantara sesama umat.

Salah satu pengurus Stasi Bello Goris Takene kepada media ini juga mengharapkan, dengan Muspas Stasi Bello itu, dapat menemukan satu kata kunci sebagai dambaan hidup menggereja umat yang tercermin dalam moto pelayanan Uskup Agung Kupang Mgr Hironimus Pakaenoni “Pasce Oves Meas” yang artinya Gembalakanlah Domba-domba-Ku.

Muspas perdana digelar umat Stasi Bello itu menghadirkan selain pengurus stasi, Pengurus wilayah dan KUB juga sejumlah komunitas hidup bakti di wilayah pelayanan Stasi Santo Agustinus Bello. (goe)

Komentar Anda?

Related posts