PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Pada hari, Rabu (28/3/2018) bertempat di Panwaslu Sumba Barat (SB) dilaksanakan deklarasi tolak Hoax, ujaran kebencian kerjasama antara polres dan panwaslu SB.
Dalam kegiatan deklarasi dilanjutkan Rapat rutin Komisioner, kaset, staf sekretaris terkait dan evaluasi kerja, program kerja. Tolak hoax, ujaran kebencian, politik uang dan menindak tegas para pelaku. Rapat seluruh Panwascam untuk evaluasi pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) bekerjasama dengan polres SB menyiapkan langkah-langkah mengatasi persoalan munculnya fenomena berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
“Kami menolak Secar tegas berita hoax, ujaran kebencian, kami mendukung polres Sumba Barat menindak tegas para pelaku. Kami mendukung pilkada serentak yang kondusif. Langkah ini diperlukan guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 dan Pemilu 2019,” kata Ketua Panwaslu Sumba Barat, Papi Ndjurumana, S.Th.
Menurut Ndjurumana langkah penting dilaksanakan dekrasi tersebut untuk menciptakan suasana politik yang kondusif saat Pilkada dan Pemilu 2019 nanti.
Ndjurumana juga berharap adanya keadaan yang kembali sejuk di masyarakat, terutama saat menggunakan media sosial pasca semaraknya berita hoax, ujaran kebencian.
“Diharapkan suasana dan kondisi di media sosial kembali sejuk,” ujar Ndjurumana. (Mus)
Komentar Anda?
