PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak gelombang kedua di Kabupaten Sumba Barat pada Rabu (18/10/2017) dilaksanakan Rapat Koordinasi Panitia Pelaksana dan Pengamanan, bertempat di Aula Rapat Kabupaten Sumba Barat Lantai 2 Gedung Utama Kantor Bupati Sumba Barat-Wee Karou, Senin (16/10).
Peserta rapat adalah Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Toni, S.P, Sekda Sumba Barat, Drs. Umbu Dingu Dedi, M.Si, Anggota Forkompinda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Sumba Barat, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Sumba Barat, para Camat, Kapolsek dan Danramil, Panitia Pelaksana Kabupaten, Kecamatan dan Desa, Para Calon Kepala Desa pada 43 Desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak yang tersebar pada 6 Kecamatan se Kabupaten Sumba Barat.
Rapat diawali laporan Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Sumba Barat yang disampaikan oleh Rambu Jaku Pewu, SE, Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Sumba Barat, dilanjutkan Penandatanganan Pakta Integritas 6 orang perwakilan Calon Kepala Desa dari 6 Kecamatan.
Wakil Bupati Sumba Barat yang membuka Rakor secara resmi dalam arahannya menegaskan bahwa Rapat dimaksudkan untuk mengecek berbagai hal terkait proses pelaksanaan Pilkades serentak Kabupaten Sumba Barat tahun 2017.
“Bapak/ Ibu Saudara/i calon Kepala Desa Peserta Pilkades serentak adalah calon pemimpin di negeri ini khususnya Kabupaten Sumba Barat yang dibanggakan oleh seluruh rakyat di Desanya masing-masing, karena saudara/i ditetapkan sebagai calon Kepala Desa melalui proses mekanisme yang terukur dan akuntabel, dinilai cakap, mampu dan memiliki integritas untuk membawa perubahan dan kesejateraan di wilayahnya masing-masing, karena itu saya menegaskan agar setiap Calon menghormati setiap proses dan mampu secara berjiwa besar menerima kenyataan apapun ketika nanti Pemilihan terlaksana dan tadi Saudara/i telah menandatangani Pakta Integritas, camkanlah pakta integritas saudara/i agar pelaksanaan Pilkades serentak dapat berlangsung aman, tertib, lancar dan sukses, jagalah harkat dan martabat saudara/i sebagai pemimpin, ingat kemenangan terhadap calon lain bukan tujuan tetapi memenangkan ide adalah kemenanangan yang hakiki,” tegas Wakil Bupati Toni kepada para Calon Kepala Desa peserta Pilkades serentak.
Rapat Koordinasi dilanjutkan dengan arahan-arahan secara bergiliran oleh Kasie Intel Kejaksaan Negeri Sumba Barat, Kabag Ops Polres Sumba Barat, Pasie Ops Kodim 1613 Sumba Barat selaku pejabat yang mewakili Para Anggota Forkompinda.
Secara garis besar disampaikan hal-hal inti sesuai tugas dan fungsi masing-masing instansi terkait pelaksanaan Pilkades Serentak di Sumba Barat, harapannya agar semua pihak menghormati setiap tahapan Pilkades, berperan sesuai tugas dan wewenangnya.
Kabag Ops Polres Kompol Siprianus Abatan atas nama Kapolres Sumba Barat bahwa pola Pam Pilkades adalah sangat rawan dan rawan atas dasar pemetaan tersebut, Polres menerjunkan 209 Anggota yang akan diterjunkan di 43 Desa dan 2 platon Siaga.
Sementara itu Kapten Inf. Suprpto atas nama Dandim 1613/SB menyampaikan bahwa TNI hanya sifatnya membackup Polri dan pihak Kodim 1613/SB telah menyiapkan 3 SSP dan 1 SSP yang berinduk di Makodim 1613 yang sewaktu-waktu siap digerakkan bila diperlukan.
Selanjutnya Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Umbu Dingu menegaskan agar para Calon Kades berkomitmen dengan pakta integritas siap menang dan siap kalah secara terhormat.
Sekda Umbu Dingu menegaskan kepada para Calon untuk melarang pendukungnya masing-masing tidak meneriakkan yel-yel (Payawau) dan pawai kendaraan bermotor yang sangat mengganggu masyarakat di lokasi pemilihan baik pihak yag menang maupun pihak yang kalah.
“Saya meminta aparat menindak tegas pihak yabg tidak mengindahkan penegasan ini,” demikian penegasan Sekda mengakhiri arahannya. (DSBM/Mus)