PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Drs. Umbu Dingu Dedi, M.Si atas nama Bupati Sumba Barat resmi menutup Kontes Ayam Tarung Waikabubak (KATAWA) Rabu, 18 Oktober 2017 bertempat di Gedung Kantor Daerah Lama Waikabubak.
Sekda Sumba Barat mengapresiasi Panitia penyelenggara yang telah mampu menyelenggarakan event Ayam Tarung ini dengan tertib, lancar dan sukses.
Menurutnya, kontes Ayam Tarung adalah ajang pembinaan minat masyarakat Sumba Barat untuk membudidayakan Ayam Tarung dan meningkatkan perekonomian melalui budi daya ayam tarung dan yang tidak kalah penting adalah menghilangkan stigma negatif bahwa ayam tarung identik dengan judi, hal ini sejalan dengan sambutan pembukaan oleh Bupati Sumba Barat pada tanggal 13 Oktober yang lalu bahwa Kontes Ayam Tarung Piala Bupati Sumba Barat II adalah ajang Non Judi.
“Hal ini harus menjadi pemahaman kita bersama dan kita lestarikan agar ke depannya Kontes Ayam Tarung terus mendapatkan simpati masyarakat umum khususnya pecinta ayam tarung. Harapannya agar Kontes Ayam Tarung dapat menjadi salah satu primadona baru sektor pariwisata Sumba Barat dan juga untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegas Sekda Umbu Dingu.
Umbu Dingu mengharapkan ke depannya event seperti ini lebih gencar lagi dipromosikan agar peserta luar Sumba dapat berpartisipasi.
“Selamat kepada para pemilik Ayam Tarung yang berhasil juara, sedangkan kepada pemilik Ayam tarung yang belum berhasil memperoleh juara agar lebih giat lagi mempersiapkan ayamnnya untuk menghadapi event lain di masa yqng akan datang, kegagalan kali ini tidak boleh menyurutkan niat berusaha budi daya ayam petarung,”himbau Sekda Umbu Dingu.
Dari 104 ekor ayam peserta yang berlomba dalam 5 kelas, 15 ekor ayam finalis berhasil memperoleh juara.
Ayam yang berhasil juara masing-masing pemilik memperoleh uang pembinaan, piala tetap dan piagam penghargaan.
Panitia penyelenggara menyediakan hadiah untuk masing-masing kelas Rp.1 juta, Rp. 750.000 dan Rp.500.000 untuk juara satu, dua dan juara tiga. (DSBM/Mus)