PORTALNTT.COM, BORONG – Seorang balita, Yohanes Morgan Saru (2,7) berjenis kelamin laki-laki, alamat kampung Manungge, Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Mati Tenggelam di Sungai Wae Tere, pada Selasa, (24/1), pukul 16:00.
Yohanes Morgan Saru adalah Anak dari Bapak Yayunus Ju dan Mama Kristina Manung, ditemukan terapung kaku di atas air kali Wae Tere.
Sekira jam 15.00 wita, korban bersama para saksi yang berjumlah 6 orang pergi mandi di sungai Wae Tere yang berjarak sekitar 1,5 km dari rumahnya.
Sampai di sungai tersebut, korban bersama para saksi langsung mandi. Sementara korban dan kakak kandungnya Tasya mandi bersama, sedangkan saksi lainya mandi di tempat lain berjarak sekira 5 meter dari mereka.
Kuasa kegelapan menghabiskan nyawa Yohanes serentak dari perhatian kakaknya. Tasya sebagai kakak kandungnya serentak histeris ketika melihat Yohanes tidak ada di sampingnya.
Mendengar teriakan Tasya, para saksi pun langsung mencari korban. Alhasil korban ditemukan terapung di atas air tersebut. Para saksi pun segera memikul korban untuk segera ke Puskesmas Borong.
Apalah daya, di tengah perjalanan menuju puskesmas, korban sudah tidak tertolong lagi karena dalam tubuhnya sudah dipenuhi air. Tepat pada pukul 18.00 wita, korbanpun dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.
Berdasarkan laporan Kabag humas polres Manggarai, Iptu Danie Jihu kepada Portalntt.com, bahwa Hasil penyelidikan sementara, korban meninggal murni karena kecelakaan dan kurangnya pengawasan dari orang tua.
Sementara itu, kedalaman air di lokasi korban tenggelam sekitar 1,5 meter, sedangkan korban tidak bisa berenang dan tingginya sekitar 65 cm. Keluarga korban menerima kejadian ini dengan iklas dan menolak untuk dilakukan Otopsi.
Diinformasikan bahwa, esok hari Kapolsek bersama Anggota Reskrim dan Kanit Binmas Polsek kota Komba akan mengantar surat penyerahan jenasah dan berita acara penolakan otopsi untuk ditanda tangani pihak korban. (Har)