PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Rangkaian silahturahmi hari kedua di Mesjid-mesjid dihadiri Dandim 1613 SB, Fifin Zudi Syaefuddin, SPd, Ketua MUI, Ketua PHBI Riswan Ishak, dan toko-toko agama sekabupaten Sumba Barat dan berakhir di Mesjid Agung Al-Azhar Waikabubak.
Dalam kesempatan ini Ustad H. Monto Umbu Nay mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin karena selama puasa telah melawan hawa nafsu sehingga hari silaturamhi inilah momentum saling maaf memaafkan antara sesama.
“Silaturahmi ini kita pupuk sehingga anak-anak kita kedepannya dapat meneruskan seperti apa yang kita lakukan demi keakraban antara sesama,” ungkap ustad Umbu Mat.
Ketua PHBI kabupaten Sumba Barat Riswan Ishak menyampaikan terima kasih atas partisipasi umat Islam Sumba Barat dalam rangka silaturami dari masjid kemasjid dan berakhir di masjid Al-Azhar.
“Terima kasih atas kerja sama kita semua mulai dari takbir keliling, Idul Fitri semuanya berjalan dengan baik, inilah contoh yang mana tahun-tahun yang akan datang akan lebih baik lagi walaupun PHBI Sumba Barat masih ada kekurangan tetapi PHBI tetap menerima masukan dan saran untuk tahun-tahun nanti agar lebih bagus lagi,” katanya.
Sementara itu, Ustad Ahmad Rubaya dalam ceramahnya mengatakan puasa adalah pengakuan kebesaran Allah, tidak ada yang besar kecuali Allah SWT dan apabila kita pasrahkan diri kepada Allah pasti kita diberikan rahmat dan pahala.
“Setelah selesai puasa dan Idul Fitri kita harus lebih tingkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, bukan selesai puasa dan Idul Fitri kita tidak melaksanakan perintahNya dan orang-orang seperti itu akan rugi di hadapan Allah,” tandas ustad Ahmad Rubaya. (Mus)