SMP Negeri 6 Kupang Terpilih Jadi Salah Satu dari 4 Sekolah di Indonesia yang Dapat Program Revitalisasi Nasional

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, KUPANG – Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia meluncurkan Program Revitalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan di seluruh jenjang, termasuk pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah.

Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Kupang, mengaku bangga karena dari sekian banyak sekolah di Indonesia, SMP Negeri 6 Kota Kupang menjadi salah satu dari 4 sekolah yang dipilih mendapatkan program revitalisasi sarana prasarana satuan pendidikan tahun 2025.

“Ada SMP Negeri 1 Purbalingga, SMP Negeri Banyumas, dan SMP Negeri Muhammadiyah Maros Sulawesi,” ungkap Beny Mauko pada PortalNTT di ruang kerjanya, Rabu, 21 Mei 2025.

Menurut Beny Mauko, bulan April dirinya telah ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan mereka telah dibekali tentang program ini.

“Untuk SMP Negeri 6 Kupang dapat suntikan dana Rp 1,5 miliar untuk rehabilitasi 15 ruangan kelas. Itu mulai dari atap, plafon dan meubelernya,” jelas Beny Mauko.

Selain itu, kata Beny Mauko mengatakan 4 sekolah ini sekaligus juga menjadi titik ground Breaking untuk peluncuran program revitalisasi dari Presiden Prabowo.

“Ada pejabat struktural dari kementerian dan 15 staf yang telah datang ke sini. Mereka berkantor selama 3 hari. Pada tanggal 2 Mei kami upacara bendera bersama dan sekaligus peluncuran program revitalisasi oleh Presiden. Presiden dari Bogor dan kami 4 sekolah mengikutinya secara virtual,” kata Beny Mauko menjelaskan.

SMP Negeri 6 Kupang Dipilih Menjadi Salah Satu Dari 144 Sekolah Se Indonesia Sebagai Sekolah Sasaran Program Survei PISA

Beny Mauko mengatakan SMP Negeri 6 Kupang juga menjadi salah satu dari 144 sekolah se Indonesia yang dipilih sebagai sekolah sasaran program survei PISA.

“SMP Negeri 6 Kupang telah dipilih oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sebagai salah satu sekolah sasaran untuk pelaksanaan Main Survey PISA (Programme for International Student Assessment) tahun 2025. Penunjukan ini menandai kepercayaan internasional terhadap kualitas pendidikan di sekolah kami,” jelas Beny Mauko.

Menurutnya, PISA adalah studi internasional yang mengukur kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam membaca, matematika, dan sains.

“PISA itu semacam asessment internasional yang diikuti 80an negara di dunia dalam rangka memetakan mutu pendidikan suatu negara secara dunia. Dan puji Tuhan SMP negeri 6 Kupang ada di sana,” ucapnya.

“Dua minggu lalu, anak-anak kami sudah mengikuti tes PISA untuk literasi, numerasi dan sains. Kita tunggu hasilnya seperti apa, Indonesia ada di urutan berapa? Pastinya ada kontribusi SMP negeri 6 Kupang di sana,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan Beny Mauko saat ini jumlah siswa di SMP Negeri 6 berjumlah 850 siswa.

“Kami tidak fokus peningkatan mutu akademik tapi juga non akademik. Jadi non akademik kami intervensi melalui kegiatan ekstra kurikuler. Paduan suara, musik, melukis, futsal, literasi khusus tentang bermain peran, multimedia, pramuka. Spesialisasi kami ketika ada kegiatan di taman budaya itu bermain peran atau fragmen,” pungkasnya.

Komentar Anda?

Related posts