PORTALNTT.COM, WAITABULA – Pada hari Minggu tanggal 16 Juli 2017, bertempat di GKS Lambu Desa Mata Lombu Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya, berlangsung sosialisasi tentang ROTAN (Ramuan Organik Tanaman).
Sosialisasi pembuatan ramuan organik tanaman disampaikan oleh Pasiterdim 1613/SB, Kapten Inf. Suyono dan dihadiri Kasdim, Kepala Desa serta masyarakat Desa Mata Lombu.
“Hari ini kita bersama-sama berkumpul di tempat ini semoga memberikan mamfaat dan dampak positif bagi masyarakat. Kehadiran TNI bersama masyarakat supaya dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Pasiterdim 1613/SB, Kapten Inf Suyono.
Menurut Suyono, tujuan TNI hadir di desa Mata Lombu supaya TNU ada di hati masyarkat karna TNI berasal dari rakyat dan bagian dari rakyat yang tidak bisa dipisahkan.
“TNI bersama masyarakat tetap bekerjasama untuk membangun demi kepentingan masyarakat. Tuhan akan marah apabila kita tidak mau bekerja, karna sebaik-baiknya manusia kita harus bermamfaat bagi org lain,” katanya.
“Saat ini kita akan sosialisakan tentang cara pembuatan obat organik tanaman agar masyarakat bisa membuat sendiri dan berguna bagi masyarkat dan tidak bergantung dengan obat kimia,” tambahnya.
Dalam sosialisasi Pasiter juga menyampaikan tujuan pembuatan ramuan organik tanaman dan Pemerintah saat ini masih mengalami kekurangan dan keterlambatan pupuk subsidi dan tidak sesuai dengan kebutuhan petani, sehingga TNI-AD mencari cara membuat ramuan organik tanaman agar petani tidak terlalu bergantung kepada pupuk kimia.
“Diharapkan dengan adanya ramuan organik tanaman ini petani bisa menggunakan pupuk hasil olahan sendiri. Ramuan organik ini merupakan hasil penelitian selama bertahun-tahun sehingga menghasilkan ramun yang aman dan baik digunakan oleh petani,” jelasnya.
Pantuan media ini, dalam kegiatan sosialisasi dipraktekan langsung cara pembuatan ramuan organik, cara penggunaannya, seperti ramuan-amuan organik tanaman, ramuan organik hama.
Tanggapan dari
Kepala Desa Mata Lombu, Lende Umbu mengucap syukur karena melalui kegiatan sosialisasi pembuatan ramuan organik ini masyarakat bisa mengetahui dan akan mempraktekan apa yg sudah disampaikan.
“Kami masyarakat Mata Lombu merasa bangga karna desa kami dipilih menjadi lokasi TMMD, kalau dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini ada perbedaan pendapat sebagai manusia biasa kami atas nama masyarakat saya minta maaf. Kami berterimakasih kepada Bapak TNI sudah tulus ikhlas melaksanakan pembangunan di Desa kami ini. Keinginan masyarakat agar pelaksanaan TMMD ini agar diselesaikan tepat pada waktunya sehingga masyarakat bisa mengerjakan pekerjaan lain,”
Dia juga mengharapkan agar truk pengangkut tanah agar ditambah.
“Kami menyampaikan terimakasih selain pembangunan juga adanya kerjasama dengan dinas kesehatan dan pemberian kloset sangat-sangat kami butuhkan,” ungkapnya. (Mus)
